Nyeck Nyobe Celement sempat digadang-gadang bakal berlabuh di Persik Kediri. Mantan pemain Persib Bandung tersebut diharapkan mampu memperkukuh lini belakang Macan Putih.
Tapi, Nyeck lebih memilih Bontang FC. Padahal, pengurus Persik sudah menyatakan bahwa Nyeck telah sepakat dengan nilai kontrak yang diajukan Persik. Keputusan itu dikatakan hanya tinggal menunggu waktu tanda tangan kontrak, sebelum memastikan pemain asal Kamerun tersebut datang.
Kenyataannya, Persik kembali gigit jari. Dalam kasus Nyeck itu, mereka kalah cepat dengan Bontang FC. 'Tidak jadi. Nyeck batal gabung Persik,' ungkap Sekretaris Umum Persik demisioner Barnadi kemarin (18/8).
Dia tak memungkiri kenyataan bahwa mereka keduluan klub lain dalam berebut pemain yang juga pernah membela Persela Lamongan tersebut. Nyeck pun sudah memastikan bakal berlabuh di klub asal Kaltim itu.
Menurut Barnadi, dengan Bontang FC, Nyeck sudah membubuhkan tanda tangan di kontrak. Sementara, Persik baru bernegosiasi harga.
Kepastian Nyeck membela Bontang FC itu diketahui Barnadi ketika berada di Jakarta untuk urusan dengan PSSI. Bila ditelusuri, Persik tidak hanya kalah cepat dalam berburu Nyeck. Tapi, Macan Putih juga kalah dalam bersaing harga.
Nilai kontrak yang disodorkan Persik lebih kecil bila dibandingkan dengan yang diberikan Bontang FC. Bahkan, perbedaannya sangat lebar. '(Nilai kontraknya) Beda jauh. Otomatis, dia lebih memilih ke sana (Bontang FC, Red.),' ucap pengurus terlama itu.
Berapa selisihnya, Barnadi tak mau menyebutkan dengan pasti. Hanya, sebagai gambaran, Bontang FC bersedia merogoh kocek hingga Rp 1 miliar untuk mendapatkan defender asal Afrika itu. Sementara, Persik diperkirakan baru berani menawar dengan harga separonya.
Berdasar catatan Radar Kediri (Jawa Pos Group), tak sekali itu saja Persik kalah cepat dengan tim lain dalam memburu pemain asing. Sebelumnya, Persik kalah cepat dengan Persebaya Surabaya untuk mendapatkan John Takhpor Sonkalie. Padahal, sejak awal Persik ngebet mendapatkan mantan gelandang Persitara Jakarta Utara itu.
Selain pemain asing, Persik berkali-kali kalah cepat dalam mencari pemain lokal. Striker lokal bidikan mereka, Rahmat Rivai, keburu digaet Sriwijaya FC. Sementara, Budi Sudarsono sudah diserobot Persib Bandung. [sumber:jawapos]
Diposting oleh
Alzhena
0 komentar:
Posting Komentar