Bontang FC,Stadion Mulawarman dan Stadion Taman Prestasi (Keduanya Layak Pakai)
Kesiapan infrastruktur Bontang FC dari segi infrastruktur dinilai layak digunakan untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010. Hal itu diungkapkan Administrator High Performance Group (HPG) PT Liga Indonesia (LI) Budi Setiawan, usai meninjau Stadion Mulawarman dan Stadion Taman Prestasi Bontang yang memang digadang-gadang menjadi markas Bontang FC.
Stadion Mulawarman dan Stadion Taman Prestasi telah memenuhi standar nasional. Diantanya lapangan, mulai kerataan, kekerasan tanah, rumput hingga drainase. Selain itu, infrastruktur ini juga didukung penerangan dengan minimal 1.200 lux. Termasuk ketersedian ruang ganti pemain, wasit, anak gawang, kesehatan, media center, dan toilet VIP serta penonton. Aspek penilaian terakhir adalah tribun penonton dengan kapasitas minimal 5 ribu orang. “Mencakup kenyamanan dan keamanan tribun VIP dan media,”
Namun masih ada sedikit poin yang perlu dibenahi, seperti di area depan gawang rumputnya gundul, bangku pemain cadangan masih digunakan (seharusnya kursi) dan pers room atau media center yang belum tersedia.
Begitu juga Stadion Taman Prestasi Bontang yang letaknya di Bontang Lestari di Sekambing, Bontang Selatan. Stadion itu layak dan memenuhi persyaratan. Tapi pengurus akan memprioritaskan Stadion Mulawarman untuk dipakai.
Namun demikian, penilaian tersebut belum menjamin Bontang FC lolos verifikasi atau tidak. Sebab, akan ada verifikasi tahap selanjutnya. Verifikasi ini menyangkut legalitas atau status hukum Bontang FC pasca pengalihan kepemilikan dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ke Pemkot Bontang. Ini terkait kesanggupan pendanaan klub sepak bola untuk tampil di kompetisi profesional.
Nantinya, Manager Lisensi PT LI Lano Mahardika yang akan melakukan verifikasi itu. Verifikasi untuk 14 klub yang bertahan di ISL dilakukan di Jakarta mulai 27 September 2009 mendatang. Pengurus dalam hal ini manager masing-masing tim akan dipanggil untuk memaparkan aspek kepemilikan klub dan pendanaannya. (Sumber Kaltimpost)
Kesiapan infrastruktur Bontang FC dari segi infrastruktur dinilai layak digunakan untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010. Hal itu diungkapkan Administrator High Performance Group (HPG) PT Liga Indonesia (LI) Budi Setiawan, usai meninjau Stadion Mulawarman dan Stadion Taman Prestasi Bontang yang memang digadang-gadang menjadi markas Bontang FC.
Stadion Mulawarman dan Stadion Taman Prestasi telah memenuhi standar nasional. Diantanya lapangan, mulai kerataan, kekerasan tanah, rumput hingga drainase. Selain itu, infrastruktur ini juga didukung penerangan dengan minimal 1.200 lux. Termasuk ketersedian ruang ganti pemain, wasit, anak gawang, kesehatan, media center, dan toilet VIP serta penonton. Aspek penilaian terakhir adalah tribun penonton dengan kapasitas minimal 5 ribu orang. “Mencakup kenyamanan dan keamanan tribun VIP dan media,”
Namun masih ada sedikit poin yang perlu dibenahi, seperti di area depan gawang rumputnya gundul, bangku pemain cadangan masih digunakan (seharusnya kursi) dan pers room atau media center yang belum tersedia.
Begitu juga Stadion Taman Prestasi Bontang yang letaknya di Bontang Lestari di Sekambing, Bontang Selatan. Stadion itu layak dan memenuhi persyaratan. Tapi pengurus akan memprioritaskan Stadion Mulawarman untuk dipakai.
Namun demikian, penilaian tersebut belum menjamin Bontang FC lolos verifikasi atau tidak. Sebab, akan ada verifikasi tahap selanjutnya. Verifikasi ini menyangkut legalitas atau status hukum Bontang FC pasca pengalihan kepemilikan dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ke Pemkot Bontang. Ini terkait kesanggupan pendanaan klub sepak bola untuk tampil di kompetisi profesional.
Nantinya, Manager Lisensi PT LI Lano Mahardika yang akan melakukan verifikasi itu. Verifikasi untuk 14 klub yang bertahan di ISL dilakukan di Jakarta mulai 27 September 2009 mendatang. Pengurus dalam hal ini manager masing-masing tim akan dipanggil untuk memaparkan aspek kepemilikan klub dan pendanaannya. (Sumber Kaltimpost)
Diposting oleh
Alzhena
0 komentar:
Posting Komentar