Bontang FC kembali menelan kekalahan untuk yang ke 4 kalinya berturut-turut, kali ini PSM berhasil menaklukkan Bontang FC 1-0 (0-0) Gol tunggal kemenangan tim PSM lahir di menit 47 melalui kaki Osvaldo Moreno, menyambut bolah muntah hasil sundulan Park Jung Hwan yang gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Bontang, Ade Mochtar.
Park yang diapit dua pemain bertahan lawan berhasil menyambut umpan Luis Pena dengan sundulan ke gawang Bontang.
Bontang FC sebenarnya dimenit awal langsung mendapatkan peluang di menit pertama lewat Aldo Bareto, namun tendangannya masih menyisir tipis di sebelah kanan gawang PSM yang dijaga Syamsidar.
Tuan tumah langsung bereaksi dengan terus menekan pertahanan lawan dan menciptakan sejumlah peluang.
Puncaknya terjadi di menit 11 saat pemain belakang Bontang Rusdiyansyah menyentuh bola di luar garis pinalti. Tendangan bebas yang dilakukan Park kembali mengenai tangan salah satu pemain Bontang yang melakukan pagar betis dalam area pinalti dan wasit langsung menunjut titik putih.
Hanya saja Park yang bertindak sebagai algojo gagal mengeksekusi pinalti dengan baik. Tendanganya masih membentur mistar sebelah kiri gawang Bontang.
Bontang yang mendapat tekanan belum bisa memanfaatkan dua peluang yang didapat Fadil Sausu.
Pada babak kedua pertandingan berjalan lebih cepat. Bontang yang mencoba mengejar ketertinggalan setelah gol Osvaldo Moreno pada menit 47, mendapatkan peluang lewat sundulan Ali Khadafi yang masih jauh di atas mistar gawang PSM.
Sebaliknya PSM juga mendapatkan beberapa peluang, salah satunya saat Osvaldo lagi-lagi berdiri bebas di area pinalti lawan menyambut umpan Park. Sayang sepakannya masih lemah dan mudah diamankan Ade.
Wasit yang memimpin pertandingan, Iis Isa Permana mengeluarkan tiga kartu kuning, dua untuk pemain Bontang CS Geddy dan Ali Khadafi serta satu untuk pemain PSM Handi Hamzah.
Pelatih Bontang FC Fachri Husaeni dalam jumpa pers mengatakan PSM sudah pantas menang, namun bukan berarti mendominasi permainan.
Dia juga mengatakan kalau gol yang didapat PSM terjadi karena keteledoran penjaga gawang.
Mantan penyerang pemain tim nasional ini menyatakan tidak puas dengan kepemimpinan wasit, terutama saat PSM dihadiahi pinalti
Park yang diapit dua pemain bertahan lawan berhasil menyambut umpan Luis Pena dengan sundulan ke gawang Bontang.
Bontang FC sebenarnya dimenit awal langsung mendapatkan peluang di menit pertama lewat Aldo Bareto, namun tendangannya masih menyisir tipis di sebelah kanan gawang PSM yang dijaga Syamsidar.
Tuan tumah langsung bereaksi dengan terus menekan pertahanan lawan dan menciptakan sejumlah peluang.
Puncaknya terjadi di menit 11 saat pemain belakang Bontang Rusdiyansyah menyentuh bola di luar garis pinalti. Tendangan bebas yang dilakukan Park kembali mengenai tangan salah satu pemain Bontang yang melakukan pagar betis dalam area pinalti dan wasit langsung menunjut titik putih.
Hanya saja Park yang bertindak sebagai algojo gagal mengeksekusi pinalti dengan baik. Tendanganya masih membentur mistar sebelah kiri gawang Bontang.
Bontang yang mendapat tekanan belum bisa memanfaatkan dua peluang yang didapat Fadil Sausu.
Pada babak kedua pertandingan berjalan lebih cepat. Bontang yang mencoba mengejar ketertinggalan setelah gol Osvaldo Moreno pada menit 47, mendapatkan peluang lewat sundulan Ali Khadafi yang masih jauh di atas mistar gawang PSM.
Sebaliknya PSM juga mendapatkan beberapa peluang, salah satunya saat Osvaldo lagi-lagi berdiri bebas di area pinalti lawan menyambut umpan Park. Sayang sepakannya masih lemah dan mudah diamankan Ade.
Wasit yang memimpin pertandingan, Iis Isa Permana mengeluarkan tiga kartu kuning, dua untuk pemain Bontang CS Geddy dan Ali Khadafi serta satu untuk pemain PSM Handi Hamzah.
Pelatih Bontang FC Fachri Husaeni dalam jumpa pers mengatakan PSM sudah pantas menang, namun bukan berarti mendominasi permainan.
Dia juga mengatakan kalau gol yang didapat PSM terjadi karena keteledoran penjaga gawang.
Mantan penyerang pemain tim nasional ini menyatakan tidak puas dengan kepemimpinan wasit, terutama saat PSM dihadiahi pinalti
Diposting oleh
Alzhena
0 komentar:
Posting Komentar