Tim The Red Equator Bontang FC berhasil menghancurkan Persijap Jepara dengan Skor 4:1 malam ini (28-04-2010) di Stadion Mulawarman Bontang.
Sebenarnya Bontang FC sempat kebobolan duluan pada menit ke 6 melalui tendangan pemain Persijap yg berbelok arah setelah mengenai salah satu badan pemain Bontang FC.
Bontang FC langsung membalas tiga menit kemudian tepatnya pada menit ke 9 melalui aksi individu aldo barreto.
Menit 15 Aldo Bareto kembali mencetak gol untuk Bontang FC memanfaatkan bola rebound dari tendangan kenji yg berhasil melewati tiga pemain persijap namun masih membentur tiang gawang
Menit 27 kini giliran Kenji yang mencetak Gol, Kenji melakukan solo run dari tengah lapangan memanfaatkan umpan terobosan dari Aldo Bareto. Skor 3-1 untuk BFC di babak pertama ini.
Dibabak kedua Gol kembali tercipta untuk Bontang FC, lagi lagi Aldo Bareto yang berhasil mencetak Hatrrick gol yang ke 3 nya melalui sundulan memanfaatkan umpan dari Geddy! dan skor 4:1 bertahan hingga pertandingan usai.
3 Gol yang di cetak Aldo Bareto malam ini menjadikan total gol yg dicetaknya menjadi 15 gol atau berada di urutan ke 2 top skor bersama Cristhian Gonzales. Sedangkan Kenji di urutan ke 3 dengan 14 Gol.
Tambahan 3 poin ini berhasil menjauhkan BFC dari zona merah naik ke posisi 11 untuk sementara, Bontang FC berhasil menggeser persebaya, persela dan persijap... Bravo BFC !!!
Bontang FC sukses meraih angka penuh di kandang sendiri untuk mengangkat posisi mereka keluar dari zona merah klasemen sementara Superliga Indonesia 2009/10 setelah mengggilas Persela Lamongan 4-1 di Stadion Mulawarman.
Kemenangan ini membuat Bontang FC baik dua tangga ke peringkat 14 klasemen sementara dengan nilai 34. Laskar Khatulistiwa satu strip di atas zona degradasi menggeser Persik Kediri dan Persisam Samarinda. Sedangkan Persela tertahan di peringkat kesepuluh mengoleksi poin 38.
Kendati mencatat kemenangan telak, Bontang mendapatkannya dengan susah payah, terutama di babak pertama. Bahkan, sekitar 8.000 publik tuan rumah harus terbungkam di menit ke-31 saat Dicky Firasat menjebol gawang Ade Mochtar.
Gol Dicky ini membuat Bontang tersentak, dan berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Upaya itu membuahkan hasil sepuluh menit kemudian ketika Kenji Adachihara berhasil menyamakan kedudukan. Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Bontang FC memperagakan permainan menyerang. Berbagai peluang berhasil didapat, namun tuan rumah baru bisa membalikkan keadaan menjadi keunggulan di menit ke-57 melalui striker andalannya, Aldo Barreto.
Duet Barreto dan Adachihara ini menjadi ancaman serius bagi Persela yang dilanda kelelahan. Kondisi fisik pemain tim tamu yang menurun dimanfaatkan dengan maksimal oleh dua legiun asing Bontang FC tersebut.
Barreto memperbesar keunggulan Bontang FC di menit ke-68, hingga akhirnya Adachihara memastikan kemenangan tuan rumah menjadi 4-1 tiga menit sebelum pertandingan berakhir.(Sumber : goal.com)
Manajemen Bontang FC menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk segera mundur dari jabatannya.
"Kami dari Bontang FC adalah tim kedua peserta liga super setelah Persebaya yang menuntut Nurdin Halid agar mundur dari PSSI," kata General Manajer Bontang FC Andi Faizal di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, kekacauan yang terjadi dalam setiap pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) disebabkan Nurdin tidak mampu menyiapkan perangkat pertandingan, seperti wasit berkualitas.
Dia bahkan menuding wasit yang memimpin LSI sudah diarahkan PSSI untuk memenangkan tim-tim tertentu.
Sementara pelatih Bontang FC Fachri Husaeni berpendapat sama dan menyebut PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid gagal total dalam mengangkat prestasi sepak bola nasional.
"Kalau kompetisi masih seperti ini, jangan harap lahir generasi yang mampu mengangkat kembali reputasi dan prestasi sepak bola kita yang sedang terpuruk," ujarnya.
Mantan penyerang tim nasional ini heran dengan kondisi sepak bola tanah air saat ini, padahal sudah dianggarkan sekitar Rp300 miliar di APBN.
Kekesalan tersebut diutarakan Fachri saat anak asuhnya kalah dari O - 1 dari PSM. Dia tidak puas dengan kepemimpinan wasit Iis Isa Permana, karena memberikan hadiah penalti kepada PSM.
Sebelumnya Ketua Umum PSM Ilham Arif Sirajuddin mengatakan tidak puas dengan kepemimpinan Nurdin Halid.
Dia bahkan mengusulkan agar tim peserta ISL dan pengurus PSSI lainnya yang tidak lagi menginginkan Nurdin sebagai Ketua PSSI membuat PSSI tandingan. [antara]
Bontang FC kembali menelan kekalahan untuk yang ke 4 kalinya berturut-turut, kali ini PSM berhasil menaklukkan Bontang FC 1-0 (0-0) Gol tunggal kemenangan tim PSM lahir di menit 47 melalui kaki Osvaldo Moreno, menyambut bolah muntah hasil sundulan Park Jung Hwan yang gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Bontang, Ade Mochtar.
Park yang diapit dua pemain bertahan lawan berhasil menyambut umpan Luis Pena dengan sundulan ke gawang Bontang.
Bontang FC sebenarnya dimenit awal langsung mendapatkan peluang di menit pertama lewat Aldo Bareto, namun tendangannya masih menyisir tipis di sebelah kanan gawang PSM yang dijaga Syamsidar.
Tuan tumah langsung bereaksi dengan terus menekan pertahanan lawan dan menciptakan sejumlah peluang.
Puncaknya terjadi di menit 11 saat pemain belakang Bontang Rusdiyansyah menyentuh bola di luar garis pinalti. Tendangan bebas yang dilakukan Park kembali mengenai tangan salah satu pemain Bontang yang melakukan pagar betis dalam area pinalti dan wasit langsung menunjut titik putih.
Hanya saja Park yang bertindak sebagai algojo gagal mengeksekusi pinalti dengan baik. Tendanganya masih membentur mistar sebelah kiri gawang Bontang.
Bontang yang mendapat tekanan belum bisa memanfaatkan dua peluang yang didapat Fadil Sausu.
Pada babak kedua pertandingan berjalan lebih cepat. Bontang yang mencoba mengejar ketertinggalan setelah gol Osvaldo Moreno pada menit 47, mendapatkan peluang lewat sundulan Ali Khadafi yang masih jauh di atas mistar gawang PSM.
Sebaliknya PSM juga mendapatkan beberapa peluang, salah satunya saat Osvaldo lagi-lagi berdiri bebas di area pinalti lawan menyambut umpan Park. Sayang sepakannya masih lemah dan mudah diamankan Ade.
Wasit yang memimpin pertandingan, Iis Isa Permana mengeluarkan tiga kartu kuning, dua untuk pemain Bontang CS Geddy dan Ali Khadafi serta satu untuk pemain PSM Handi Hamzah.
Pelatih Bontang FC Fachri Husaeni dalam jumpa pers mengatakan PSM sudah pantas menang, namun bukan berarti mendominasi permainan.
Dia juga mengatakan kalau gol yang didapat PSM terjadi karena keteledoran penjaga gawang.
Mantan penyerang pemain tim nasional ini menyatakan tidak puas dengan kepemimpinan wasit, terutama saat PSM dihadiahi pinalti
Bontang FC Takluk 1-5 di Kandang Persipura
Bontang FC kembali takluk atas tuan rumah Tim Mutiara Hitam, Sabtu (3/4/2010), Gol Persipura dipersembahkan oleh Bio Pauline (10 dan 74), Ortizan Solossa (36), Boas Solossa (76), dan Qu Ceng (84). Sementara gol penghibur Bontang diberikan Satria Ferry (88).
Bontang FC memanfaatkan kondisi kelelahan Persipura Jayapura yang melakukan 6 pertandingan selama bulan Maret ini.
Dan itu sepertinya akan dimanfaatkan Bontang FC yang akan menyambangi Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 3 April 2010 nanti. Jacksen sendiri mengakui para pemainnya saat ini sangat kelelahan.
“Semua pemain saat ini kelelahan setelah melakoni enam pertandingan ISL dan LCA dalam waktu sebulan serta berpindah-pindah Negara. Mudah-mudahan kondisi itu bisa diatasi saat kembali mengikuti lanjutan ISL melawan Bontang FC," ujar pelatih asal Brasil itu kepada Vivanews.
Harapan kelelahan itu bisa teratasi, lanjutnya, dengan kembalinya para pemain bertemu keluarga di Papua. “Saya berharap dengan bertemu keluarga, secara psikologis para pemain bisa mengatasi kelelahan, sehingga bisa berkonsentrasi lagi menghadapi Bontang,"lanjutnya.
Selain itu, sambungnya, momentum perayaan Paskah ini mudah-mudahan juga ikut memacu semangat para pemain untuk kembali bermain sungguh-sungguh dan mengeluarkan segala kemampuannya untuk memenangkan setiap laga yang akan dilakoni Persipura disisa ISL. Dengan target kembali menjadi juara.
Mengenai kekuatan Bontang FC, Jakcsen tidak ingin sesumbar dengan menyatakan, bahwa tim asal Kalimantan itu juga memiliki materi pemain yang mumpuni.
“Bontang tim bagus, buktinya, setelah di putaran pertama berada di papan bawah, di putaran kedua mereka berada di papan tengah, tentu itu tidak terlepas dari strategi dan materi pemain yang dimiliki," lanjut Jacksen.
Jacksen juga mengatakan, Bontang harus diwaspadai, pasalnya di klub itu juga terdapat beberapa pemain yang pernah membela Bontang FC. Keberadaan mereka tentu akan sedikit mengetahui kelemahan tim kebanggaan warga Papua itu. (Sumber : Laporan: Banjir Ambarita/VIVAnews)
VIVAnews - Persipura Jayapura memang lebih diunggulkan dari tim Bontang FC. Namun itu tak membuat ciut nyalit tim Kalimantan ini untuk mendatangi markas Persipura di lanjutan Liga Super Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan sesumbar kubu Bontang FC untuk mencuri poin dari Persipura. Meski pertandingan akan digelar di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 3 April 2010 nanti.
“Memang Persipura merupakan salah satu tim terbaik di negeri ini dan juga merupakan kandidat kuat juara ISL, tapi kami bertekad akan mencuri poin di stadion Mandala," tegas Pelatih Bontang FC Fachri Husaini kepada Vivanews.
Bontang, sambungnya, akan mencoba mencetak sejarah mencuri poin di Stadion Mandala yang selama ini dianggap cukup angker oleh tim-tim peserta ISL.
“Kami telah kehilangan poin di Wamena saat berhadapan dengan Persiwa, tapi di Mandala tentu kami ingin mencuri poin agar pulang tidak dengan angka nol,’’ tambah Fahri.
Strategi yang akan diterapkan meredam permainan Persipura yang terkenal sangat tajam, melakukan penjagaan ketat terhadap setiap pemain Mutiara Hitam. “Yang dikawal bukan hanya pemain tertentu namun semua pemain Persipura,’’ tandasnya.
Mengenai apakah akan memanfaatkan kelelahan yang saat ini melanda pemain Persipura usai 6 kali bertanding di Liga Champion Asia dan ISL, Fachri menegaskan, timnya juga saat ini dalam kondisi kelelahan seusai bertanding di Wamena yang suhu sangat dingin.
“Tim kami juga kelelahan bukan hanya Perspura, jadi semua tergantung semangat pemain di lapangan untuk mencuri poin," tukasnya.
Dalam lanjutan ISL antara Persipura Jayapura vs Bontang FC sebanyak 350 personil Polisi dan TNI dikerahkan untuk pengamanan. Pertandingan itu sendiri akan dipimpin wasit Seriono. (Sumber :Laporan: Banjir Ambarita/VIVAnews)
|
|