Akhirnya Bontang FC berhasil keluar dari zona degradasi klasemen sementara setelah mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC 2-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring .
Kemenangan ini membuat Bontang FC naik ke peringkat 14 klasemen sementara, atau keluar dari zona degradasi menggeser PSM Makassar.
Sejak menit-menit awal SFC dengan dimotori striker baru mereka Pavel Solomin gencar melakukan serangan. Namun, justru tim tamu yang lebih dahulu mendapat peluang emas pada menit 9 melalui tentang keras striker Bontang FC Aldo Baretto, tapi penjaga gawang Hendro Kartiko dapat menangkap bola.
Pada menit 11, Sriwijaya FC berhasil menjebol gawang Bontang melalui sundulan Pavel Solomin memanfaatkan umpan silang Obiora. Gol ini sebenarnya berbau Ofside namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Namun akhirnya Bontang FC dapat menyamakan kedudukan di menit 30 melalui Kenji Adachihara yang memanfaatkan umpan silang yang sangat memanjakan dari Arifky Eka Putra.
Selanjutnya Arifky yang bermaksud menghadang arah bola dari tendangan bebasmelakukan "hand ball" di menit 34 dan wasit memberikan hadiah penalti ke SFC.
Obiora yang ditunjuk mengeksekusi tendangan penalti gagal memanfaatkan peluang tersebut karena bola hasil tendangan dapat diblok kiper Bontang FC Adi Muchtar.
Skor 1-1 ini bertahan turun minum.
Akhirnya menit 53, Bontang mengejutkan SFC dengan menambah gol melalui tendangan keras Ali Khadafi, setelah sebelumnya Hendro Kartiko meninggalkan gawang karena menangkap bola hasil tendangan Kenji Adachihara. Gol ini tercipta oleh proses serangan balik yang sangat cepat diperagakan oleh pemain Bontang FC.
Sebenarnya SFC mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Zah Rahan yang mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tapi gagal. Bravo Bpontang FC
Kemenangan ini membuat Bontang FC naik ke peringkat 14 klasemen sementara, atau keluar dari zona degradasi menggeser PSM Makassar.
Sejak menit-menit awal SFC dengan dimotori striker baru mereka Pavel Solomin gencar melakukan serangan. Namun, justru tim tamu yang lebih dahulu mendapat peluang emas pada menit 9 melalui tentang keras striker Bontang FC Aldo Baretto, tapi penjaga gawang Hendro Kartiko dapat menangkap bola.
Pada menit 11, Sriwijaya FC berhasil menjebol gawang Bontang melalui sundulan Pavel Solomin memanfaatkan umpan silang Obiora. Gol ini sebenarnya berbau Ofside namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Namun akhirnya Bontang FC dapat menyamakan kedudukan di menit 30 melalui Kenji Adachihara yang memanfaatkan umpan silang yang sangat memanjakan dari Arifky Eka Putra.
Selanjutnya Arifky yang bermaksud menghadang arah bola dari tendangan bebasmelakukan "hand ball" di menit 34 dan wasit memberikan hadiah penalti ke SFC.
Obiora yang ditunjuk mengeksekusi tendangan penalti gagal memanfaatkan peluang tersebut karena bola hasil tendangan dapat diblok kiper Bontang FC Adi Muchtar.
Skor 1-1 ini bertahan turun minum.
Akhirnya menit 53, Bontang mengejutkan SFC dengan menambah gol melalui tendangan keras Ali Khadafi, setelah sebelumnya Hendro Kartiko meninggalkan gawang karena menangkap bola hasil tendangan Kenji Adachihara. Gol ini tercipta oleh proses serangan balik yang sangat cepat diperagakan oleh pemain Bontang FC.
Sebenarnya SFC mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Zah Rahan yang mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tapi gagal. Bravo Bpontang FC
Diposting oleh
Alzhena
0 komentar:
Posting Komentar