PSPS v Bontang FC
Peluang Bontang FC untuk bertahan di kasta sepak bola tertinggi di tanah air masih terbuka lebar. Caranya, mereka harus memenangkan sisa laga Indonesia Super Leagua (ISL) 2010-2011. Salah satunya adalah mengempaskan tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Sport Center sore ini. (Live Antv pukul 16.30 Wita).
Tanpa kehadiran Nyeck Nyobe dan Emile Mbamba, perjuangan Red Equator – julukan Bontang FC – kian berat. Namun bukan berati ambisi untuk mencuri poin penuh, tertutup habis. Sebaliknya, tim tamu tetap mengusung tiga poin. Maklum pada laga terakhir, tuan rumah tersungkur atas tim sedaratan Bontang FC, Persisam Samarinda.
Bagi Pelatih Kepala Bontang FC, Fachri Husaini, absennya Mbamba dan Nyeck tidak terlalu berpengaruh.
“Persiapan tetap jalan, dan selama di Kuansing kami sudah menggelar latihan. Semua berjalan lancar. Kehilangan Nyeck dan Emile Mbamba tentu menjadi kendala, tapi secara keseluruhan kami siap tanding,” kata Fachri.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi hilangnya dua pemain tersebut, Fachri sudah menyiapkan beberapa pemain pengganti yang akan diplotkan mengisi posisi Nyeck dan Mbamba. Di lini belakang, Bontang FC akan menurunkan Marcelino Mandagi, Hamdi Hamzah, Joko Sidik, Usman dan Aidin Elmi. Dan di lini depan bakal mengoptimalkan duet striker Kenji Adachihara-Dani Namangge atau Muhammad Itfar.
“Saya masih memiliki 16 pemain, semuanya siap tanding,” ungkapnya.
Hasil latihan yang digelar di Lapangan Kuansing, kemarin, Fachri mengaku sangat puas.
“Mudah-mudahan kondisi ini dapat dipertahankan hingga pertandingan. Saya optimistis bisa merebut poin yang dilakukan Persisam,” ujarnya.
Fachri menyebutkan, PSPS merupakan tim bagus. Mereka bukan saja mampu mencuri poin di kandang, tetapi di kandang lawan sekalipun mereka acap menjadi momok menakutkan bagi tuan rumah. Setidaknya, BFC dan Persib sudah merasakan hal tersebut. Putaran pertama lalu, PSPS berhasil membawa pulang poin penuh di Stadion Mulawarman dengan skor 0-1, begitun di kandang Persib lalu juga 0-1 untuk kemenangan PSPS.
“Semua pergerakan pemain lawan wajib diantisipasi, mereka harus dijaga ketat. Motivasi dan semangat tinggi pemain harus ditingkatkan, karena ini pertandingan penting bagi BFC. Masalah playoff harus dikesampingkan dulu, yang penting adalah konsentrasi memenangkan setiap pertandingan di laga sisa ini,” sambat Fachri Husaini.
Peluang Bontang FC untuk bertahan di kasta sepak bola tertinggi di tanah air masih terbuka lebar. Caranya, mereka harus memenangkan sisa laga Indonesia Super Leagua (ISL) 2010-2011. Salah satunya adalah mengempaskan tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Sport Center sore ini. (Live Antv pukul 16.30 Wita).
Tanpa kehadiran Nyeck Nyobe dan Emile Mbamba, perjuangan Red Equator – julukan Bontang FC – kian berat. Namun bukan berati ambisi untuk mencuri poin penuh, tertutup habis. Sebaliknya, tim tamu tetap mengusung tiga poin. Maklum pada laga terakhir, tuan rumah tersungkur atas tim sedaratan Bontang FC, Persisam Samarinda.
Bagi Pelatih Kepala Bontang FC, Fachri Husaini, absennya Mbamba dan Nyeck tidak terlalu berpengaruh.
“Persiapan tetap jalan, dan selama di Kuansing kami sudah menggelar latihan. Semua berjalan lancar. Kehilangan Nyeck dan Emile Mbamba tentu menjadi kendala, tapi secara keseluruhan kami siap tanding,” kata Fachri.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi hilangnya dua pemain tersebut, Fachri sudah menyiapkan beberapa pemain pengganti yang akan diplotkan mengisi posisi Nyeck dan Mbamba. Di lini belakang, Bontang FC akan menurunkan Marcelino Mandagi, Hamdi Hamzah, Joko Sidik, Usman dan Aidin Elmi. Dan di lini depan bakal mengoptimalkan duet striker Kenji Adachihara-Dani Namangge atau Muhammad Itfar.
“Saya masih memiliki 16 pemain, semuanya siap tanding,” ungkapnya.
Hasil latihan yang digelar di Lapangan Kuansing, kemarin, Fachri mengaku sangat puas.
“Mudah-mudahan kondisi ini dapat dipertahankan hingga pertandingan. Saya optimistis bisa merebut poin yang dilakukan Persisam,” ujarnya.
Fachri menyebutkan, PSPS merupakan tim bagus. Mereka bukan saja mampu mencuri poin di kandang, tetapi di kandang lawan sekalipun mereka acap menjadi momok menakutkan bagi tuan rumah. Setidaknya, BFC dan Persib sudah merasakan hal tersebut. Putaran pertama lalu, PSPS berhasil membawa pulang poin penuh di Stadion Mulawarman dengan skor 0-1, begitun di kandang Persib lalu juga 0-1 untuk kemenangan PSPS.
“Semua pergerakan pemain lawan wajib diantisipasi, mereka harus dijaga ketat. Motivasi dan semangat tinggi pemain harus ditingkatkan, karena ini pertandingan penting bagi BFC. Masalah playoff harus dikesampingkan dulu, yang penting adalah konsentrasi memenangkan setiap pertandingan di laga sisa ini,” sambat Fachri Husaini.
Diposting oleh
Alzhena
0 komentar:
Posting Komentar