Persijap Jepara memetik tiga poin penuh menyusul kemenangan tipis 2-1 (1-0) dari Bontang FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (14/11) malam. Hasil yang membuat posisi Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, terkatrol ke peringkat ke-10 klasemen sementara dengan jumlah 10 poin dari 8 partai. Sebaliknya, kekalahan ini kian membenamkan Bontang di dasar klasemen dengan jumlah 5 angka.

Gol kemenangan Persijap dibuka mantan striker nasional Gendut Dony di menit ke-34. Lolos dari jebakan off-side, menerima umpan panjang yang dilontarkan Nurul Huda, tendangan keras Dony tak dapat diantisipasi kiper Edi Kurnia. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.

Di babak kedua, Bontang FC tampil agresif guna mengejar ketinggalan. Usaha yang baru membuahkan hasil di menit ke-73 lewat Sergio Geddy memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Persijap. Skor 1-1. Lima menit sebelum waktu normal berakhir, Danan Puspito memastikan kemenangan tuan rumah menjadi 2-1
Diposting oleh Alzhena
Bontang FC berhasil mencuri poin atastTim promosi Persibo Bojonegoro setelah hanya bermain imbang 1-1  di Stadion Letjen H Soedirman, Kamis [11/11].


Pendukung Persibo sempat bersorak ketika laga baru berjalan sembilan menit. Persibo berhasil menjebol gawang Bontang FC melalui tendangan Rudi Widodo.

Unggul satu gol membuat Persibo semakin meningkatkan intensitas serangan. Selang sepuluh menit kemudian, Persibo nyaris menggandakan keunggulan. Tapi tendangan Jajang Paliaman yang membentur mistar Gawang Bontang FC.

Di babak kedua, Persibo tidak mengubah pola permainan dengan melakukan tekanan ke pertahanan Bontang FC. Sedangkan Bontang FC mulai memperagakan permainan umpan pendek dari kaki ke kaki.

Pada menit ke-58, Fachri Husaini melakukan penyegaran dengan memasukkan Dani Marfelous Damangge, dan menarik keluar Julius Pongla Akosah. Pergantian ini berjalan cukup efektif.

Permainan efektif yang diperagakan Bontang FC membuahkan hasil pada menit ke-72. Manangge memaksa publik Bojonegoro terbungkam setelah tendangannya menjebol gawang Wahyudi, sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tersentak dengan gol itu, Persibo berusaha kembali unggul. Namun upaya itu tidak berjalan mudah, karena solidnya pertahanan Bontang FC. Hingga pertandingan selesai, skor 1-1 tetap bertahan. Bravo Bontang FC
Diposting oleh Alzhena
Pertandingan Bontang FC menghadapi Persibo Bojonegoro akan di siarkan Live oleh ANTV Kamis 11-Nov-2010 jam 16:00, Bontang FC tim berjulukan The Reds Equator  itu mengandalkan semangat juang tinggi. Grafik permainan anak Bontang FCyang kian menanjak juga jadi modal penting melawan Laskar Angling Dharma.

Keyakinan ini diutarakan Manajer BFC Andi Satya Adi Saputra yang mengatakan, di awal perjalanan kompetisi Djarum Indonesia Super League (Djarum ISL) musim ini, BFC memang cukup kesulitan mengembangkan permainan. Meski di laga perdana menuai hasil maksimal, tapi itu belum sebanding dengan tingkat permainan yang mumpuni. Dan setelah dua kali kalah telak, masing-masing 0-5 dari Arema dan 1-8 dari Persipura, grafik permainan BFC kian meningkat. Puncaknya, permainan memikat dari Kenji Adachihara dkk mampu membuahkan 1 poin kala menhan imbang Persiba Balikpapan.

Kini, dengan kualitas permainan yang meningkat hasil perpaduan pemain yang pas, ditambah dengan bisa diturunkannya kekuatan penuh saat melawat ke markas Persibo, harapan besar pun dilambungkan. “Satu kelemahan sudah berhasil kami singkirkan. Hadirnya Julius Pongla Akosah setidaknya menambah daya gedor BFC,” kata Andi Adi.

Di laga besok, Andi Adi jberharap pemainnya untuk bisa bermain all out. Apalagi pertarungan di Stadion Letjend H Sodirman yang rencananya akan disiarkan langsung antv itu, merupakan duel menentukan posisi di papan bawah. Saat ini, BFC berada di urutan ke-17, satu strip di atas Persibo yang sementara masih menjadi juru kunci.

Harapan besar yang diusung Andi Adi ternyata bukan sekadar dari kinerja anak asuh Fakhri Husaini di lapangan. Namun berkenaan dengan kinerja pengadil di lapangan. Maklum, dari 6 laga yang dilakoni, BFC merasa dirugikan kepemimpinan wasit, setidaknya dalam 4 laga. Dengan siaran langsung, Andi Adi berharap wasit tidak akan berbuat curang karena semua penonton di Indonesia akan ikut memberikan penilaian. ”Bravo Bontang FC"
 
Diposting oleh Alzhena
Kepemimpinan wasit dalam laga PSM Makassar dan Bontang FC dinilai mengecewakan.

Bontang FC  kembali menelan pil pahit karena dikerjai wasit. Satu gol pasukan The Reds Equator dianulir wasit. Akibatnya, tim Kota Taman Bontang FC harus pulang dengan kekalahan 0-1.
 
Kekalahan ini menambah derita Bontang FC setelah di laga sebelumnya harus menerima hasil imbang dar Persiba dengan keputusan kontroversial Wasit Jerry Elli yang memberikan penalti di terakhir masa perpanjangan waktu.
 
Asa menggapai angka itu sebenarnya ada menyusul Julius Akosah berhasil menjebol gawang Deni Marcel di menit ke-73. Tapi, gol itu dianulir wasit Setiyono yang menyatakan Julius dalam posisi offside. Setelah keputusan itu, lini belakang BFC melakukan kesalahan hingga terjadinya gol korinus Fringkrew di menit ke-84.
 
Padahal, di babak pertama, kekuatan lini belakang BFC serasa tak tergoyahkan. Serangan bertubi-tubi Pasukan Ramangmampu dimentahkan Iqbal Samad, Nyek Nyobe, serta Joko Sidik. Penampilan apik Eddy Kurnia di bawah mistar gawang pun patut diacungi jempol.
 
“Kami sebenarnya bermain bagus pada laga ini. Tapi wasit lagi-lagi merugikan kami. Saya gak habis pikir kenapa wasit tak mengesahkan gol Akosah. Padahal posisinya tidak offside,” kata Fakhri Husaini sembari tertawa saat konferensi pers.
 
Fakhri langsung merespon kepemimpinan wasit yang kurang tegas sehingga keputusan-keputusannya kerap tak fair play. “Kompetisi sepak bola kita tak akan maju jika wasitnya masih seperti ini. Bagaimanapun strategi yang diterapkan dilapangan tak akan membuat tim puas.
 
Senada dengan Fakhri, pelatih PSM Robert Rene Albert juga mengakui, wasit sering memberikan keputusan tak tepat.  Coach Fakhri pelatih bagus. Pun juga dengan timnya. Kami harus berusaha keras untuk mengalahkan BFC. ” kata Robert Rene Albert .
Diposting oleh Alzhena
Visit the Site
Janur Bontang. Janur Bontang