Sabtu, 31 Juli 2010 , 09:38:00
Maksimal Rp 5 M untuk BFC
Bontang FC mengusulkan Rp 18 miliar untuk musim kompetisi 2010-2011. Anggaran ini mendesak, karena Bontang FC harus segera mengikat kontrak pemain yang diincar, sebelum diambil klub lain yang sudah pasti anggarannya. Namun usulan untuk Bontang FC tersebut tampaknya berat disetujui di tahun ini. Kalaupun dapat maksimal Rp 5 miliar.
Anggota Badan Anggaran DPRD Bontang Nursalam menyatakan, sangat berat jika usulan Rp 18 miliar diakomodasi pada APBD Perubahan yang segera dibahas wakil rakyat ini. Sebab banyak hal yang menurutnya lebih prioritas. Dari estimasinya, jika dipaksakan Bontang FC bisa saja dapat Rp 5 miliar. “Saya katakan dipaksakan, sebab aturan penyusunan APBD menyebutkan bantuan ke klub bola yang sifatnya hibah itu cuma boleh sekali. Kalau mau masuk bansos maksimal Rp 50 juta. Ya nanti dilihat, bagaimana sikap teman-teman anggaran yang lain,” kata Salam.
Terpisah, koleganya di Badan Anggaran DPRD Henry Pailan menyebut, tidak ada yang salah kalau manajemen Bontang FC minta Rp 18 miliar dari APBD Bontang. “Tapi disetujui atau tidak, mari kita lihat bersama mana usulan yang lebih urgen?” kata Henry.
Di sisi lain ia kembali mengingatkan agar manajemen Bontang FC memberi laporan pertanggungjawaban keuangan kepada DPRD tentang pengelolaan anggaran musim lalu.
Maksimal Rp 5 M untuk BFC
Bontang FC mengusulkan Rp 18 miliar untuk musim kompetisi 2010-2011. Anggaran ini mendesak, karena Bontang FC harus segera mengikat kontrak pemain yang diincar, sebelum diambil klub lain yang sudah pasti anggarannya. Namun usulan untuk Bontang FC tersebut tampaknya berat disetujui di tahun ini. Kalaupun dapat maksimal Rp 5 miliar.
Anggota Badan Anggaran DPRD Bontang Nursalam menyatakan, sangat berat jika usulan Rp 18 miliar diakomodasi pada APBD Perubahan yang segera dibahas wakil rakyat ini. Sebab banyak hal yang menurutnya lebih prioritas. Dari estimasinya, jika dipaksakan Bontang FC bisa saja dapat Rp 5 miliar. “Saya katakan dipaksakan, sebab aturan penyusunan APBD menyebutkan bantuan ke klub bola yang sifatnya hibah itu cuma boleh sekali. Kalau mau masuk bansos maksimal Rp 50 juta. Ya nanti dilihat, bagaimana sikap teman-teman anggaran yang lain,” kata Salam.
Terpisah, koleganya di Badan Anggaran DPRD Henry Pailan menyebut, tidak ada yang salah kalau manajemen Bontang FC minta Rp 18 miliar dari APBD Bontang. “Tapi disetujui atau tidak, mari kita lihat bersama mana usulan yang lebih urgen?” kata Henry.
Di sisi lain ia kembali mengingatkan agar manajemen Bontang FC memberi laporan pertanggungjawaban keuangan kepada DPRD tentang pengelolaan anggaran musim lalu.
Diposting oleh
Alzhena
0 komentar:
Posting Komentar