GUNTUNG...Bagi Warga Bontang Siapa yang tidak tau tentang Guntung, tapi yang saya bicarakan disini bukannya GUNTUNG di Danau Taga Raja Guntung yang tepatnya berada di Pekan Baru Riau ataupun Situ Guntung melainkan Sebuah Daerah yang bernama Guntung yang berada Di Kota Bontang, semua warga bontang juga pasti sudah tau namun apakah anda tau bagaimana sejarah GUNTUNG itu sendiri oleh karena itu saya mencoba berbagi artikel tentang Guntung yang saya ambil dari situs "WIKIPEDIA" Semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan..Guntung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia.

Nama Guntung berasal dari Bahasa Kutai yang artinya sebuah danau yang airnya tidak mengalir dan masyarakat etnis Kutai menyebutnya Guntung. Kelurahan ini didiami mayoritas suku Kutai yang mendiami wilayah daratan dan suku Bajau yang mendiami wilayah pinggir pantai dan laut.

ASAL USUL GUNTUNG

Asal Nama Guntung

Dahulunya ada suatu lokasi yang digunakan oleh penduduk kampung Lempake ( sekarang lokasi kampung tersebut terrmasuk dalam wilayah Kelurahan Loktuan berada di km 2 ) Bontang dan kampung Kanibungan ( berada satu kilo meter kearah utara dari Pusat pemerintahan kelurahan Guntung) dan kampung Pakuaji ( telah masuk dalam kawasan PT.Pupuk Kaltim daerah pemakam pakuaji disekitar Masjid Al-Mubaroq ) untuk tempat bercocok tanam padi/ persawahan di bagian Utaranya dan dibagian selatan kerena tanahnya lebih tinggi ditanami berbagai pohon buah-buahan dan lain sebagainya seperti, Nangka, Cempedak, keledang, langsat, kopi, rambutan, Wanyi, Mangga, durian, elay, keretongan, lahong, kelapa dan lainnya Juga ditumbuhi Pohon rumbia yang dapat menghasilkan tepung sagu sebagai makanan tambahan selain beras bagi penduduk dan pohon Benda atau aren yang dapat menghasilkan air aren sebagai bahan baku pembuatan gula merah.

Sebagi pembatas antara tanah yang lebih rendah tempat persawahan penduduk dan tanah yang lebih tinggi untuk kebun buah buahan-buahan dan lain sebagainya terdapat sebuah genagan air berupa kolam/ danau kecil masyarakat kutai menyebutnya Guntung yang berarti genangan air yang tidak mempunyai hulu maupun hilir atau buntu dan sering sekali penduduk mendapati sekumpulan rusa ( Payau dalam bahasa Kutai ) minum ditempat genangan air tersebut maka masyarakat menyebutnya Guntung Sipayau (genangan air/ kolam rusa ) yang juga merupakan cikal bakal adanya sungai Guntung, Lokasi genagan air dimaksud saat ini telah berubah menjadi sungai dan keberadaannya disekitar jembatan dekat kantor Kelurahan Guntung .

Setelah ketiga penduduk dari Kampung Kanibungan dan Kampung Lempake serta kampung Pakuaji pindah menetap di tempat yang baru tersebut untuk dijadikan perkampungan penduduk, maka sejak tahun 1948 kampung ini diberinama GUNTUNG

PERKEMBANGAN GUNTUNG

Awal Berkembangnya Guntung Sebelum kita melihat perkembang Guntung selanjutnya mari kita tengok yang disebut Kampung Guntung tempo dulu dan masih dapat kita saksikan lokasinya hingga saat ini yang meliputi :

1. Guntung Tepian: Terbentang dari Handel yaitu tanah Ulayat masyarakat Guntung yang merupakan milik bersama masyarakat yang dibangun untuk penanaman padi dan hasil panennya sebagai Lumbung padi Kampung Guntung sampai jalan sekolahan hinggan jembatan.

2. Guntung : Dari Balai Pertemuan Umum / Kantor Lurah Guntung saat ini sampai batas tembok PT.Pupuk Kaltim

3. Guntung Hulu: Dari batas tembok PT.Pupuk Kaltim/ pujasera hingga komplek Eqoator.

4. Tanjong: Mulai dari Pos Satpam masuk Guntung, Kantin PKT (dulunya disini ada pasilitas Lapangan Sepak Bola dan Sekolahan yang merupakan milik bersama/ hak Ulayat ) hingga Monumen (sebelum dibangun Monument Pengabdian merupakan sebuah rawa / genagan air

5. Tanjong Belimbing Dari Pos Palkon, kantor Pusat PT.Pupuk Kaltim sampai Lokasi Pabrik Pupuk.

6. Paku aji Dari Monument Pengabdian, Gedung KIE, Kantor Kamtib, Masjid Plant Site, Kuburan Paku Aji, Biro Jastek, Pool Kendaraan, sampai Kamp Tursina KIE ( dulunya bernama Gunung Keresik.

7. Salona: Dari Kamp Tursina KIE, Kantor PT.Daun Buah, Kantor PT.KNE, Camp Galatama sampai batas tembok PKT di Loktuan.

8. Durian Baho’ Dari pagar Komplek Equator Hotel sampai perkampungan Jl.Salak

9. Durian Kakas dan meretam Manis Meliputi Perkampungan di Jl.Sidrap

Hadirnya perusahaan di Guntung Awal kehadiran sebuah perusahan yang turut mewarnai perkembangan kampung Guntung terjadi di sekitar tahun 1974 dengan hadirnya PT.Kali Rasa Sari yang melakukan survy lokasi untuk dibangunnya pabrik pupuk terapung oleh Pertamina, setelah melakukan survy lokasi selanjutnya dilakukan pengukuran lahan dan pengecekan tanam tumbuh penduduk Guntung, oleh tim dari Pertamina badan pertanahan Agraria Kabupaten Kutai dengan selesainya pengukuran dan pengecekan tanam tumbuh yang ada di lahan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembayaran ganti rugi pembebasan lahan dan tanam tumbuh oleh Pertamina melalui pemerintah kecamatan Bontang dilakukanlah pembebasan /ganti rugi tanah kepada penduduk Guntung pada tahun 1974, dan pola kehidupan masyarakat Guntung pun berubah biasanya rata-rata adalah petani kemudian sebagian mulai bekerja pada PT.KRS. yang melakukan perintisan Lokasi hutan bakau maupun pembuatan camp bagi karyawan. namun pada tahun 1975 aktipitas perusahaan mengalami perubahan kegiatan karyawan sempat terhenti sampai pada tahun 1976 proyek yang semula dikelola Pertamina beralih ke Perindustrian dan pada tahun 1978 pekerjaan kembali dilanjutkan, maka pada tahun 1979 pembangunan pabrik yang di laksanakan oleh kontraktor dari Inggris bernama Lumus, CO.LTD. ini lah awal bertambahnya penduduk Guntung yang semula hanya di huni oleh penduduk pribumi ber etnis Kutai menjadi berpenduduk bermacam suku yang datang dan menyewa rumah rumah penduduk Guntung.

Guntung menjadi Kelurahan Perjalanan Guntung hingga menjadi sebuah Kelurahan mengalami perjalanan yang cukup panjang yaitu diawali dari sebuah Kampung pada tahun 1948 yang dipimpin oleh wakil Kepala Kampung bernama Aang hingga tahun 1965, dan diteruskan oleh Hindi T. sampai dengan tahun 1970, sejak tahun 1970 sampai dengan tahun 1974 statusnya berubah menjadi RT.XII dibawah pemerintahan Kampung Bontang dan yang menjadi ketua RT.pada saat itu Hindi T. kemudian pada tahun 1974 digantikan oleh Sabran sampai tahun 1977. kemudian pada tahun 1977 berubah menjadi RT.XV dan ketua RT nya kembali di di jabat oleh Hindi T. sampai dengan tahun 1985, sejak tahun 1985 status Guntung menjadi sebuah Dusun dibawah pemerintahan Desa Bontang Baru hingga tahun 1990, kemudian pada tahun 1990 dengan adanya pemekaran Desa, Guntung berada dibawah pemerintahan Desa Belimbing yang dijabat oleh ibu Dra.Noorhayati As. Dan menjadi dua dusun yakni Dusun Guntung di pimpin oleh Hindi T. dan Dusun Kanibungan dipimpin oleh Bambang Sukidi Saputra berlansung sampai dengan bulan maret 2002, dan pada bulan maret tahun 2002 Dusun Guntung dimekarkan menjadi lima dusun Dusun yakni Dusun Guntung I dipimpin oleh Abd.Malik, Dusun Guntung II dipimpin oleh Nurasiah,SE, Dusun Kanibungan dipimpin oleh Beptia Suprihno, Dusun Sidrap dipimpin oleh Drs.Abdulah dan Dusun Pakuaji dipimpin oleh Edy Arfandi, SH.. sampai dengan bulan maret 2002, selanjutnya dengan perubahan Guntung Menjadi Kelurahan sendiri sejak Bulan Maret 2002 kelima dusun tersebut setatusnya sebagai pelaksana tugas Dusun sampai dengan Desember 2003.

Berdasarkan peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 18 tahun 2002 tanggal 17 Agustus 2002. Guntung berubah status menjadi sebuah Kelurahan dan sebagai lurah pertama dilantik Adji Irham,BA. Pada tanggal 27 September 2002. yang membawahi 5 ( lima ) dusun. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Walikota Bontang Nomor: 821.2/231/MUT-SK/XI/2003 tanggal 21 Nopember 2003 dilantik Drs.Fahmi Rizal sebagai Lurah ke 2(dua) sampai dengan Agustus 2006. dan dilanjutkan oleh Eddy Forestwanto, S.STP,M.Si. sebagai Lurah ke tiga yang di lantik pada tanggal 16 Agustus 2006 dengan SK.Walikota Bontang Nomor: 821.2 MUT-SK/VIII/2006 tanggal 15 Agustus 2006 untuk Kelurahan Guntung yang membawahi 25 RT. dengan jumlah penduduk 5.541 Jiwa terdiri dari 2.915 jiwa penduduk laki-laki dan 2.602 penduduk wanita. dengan luas wilayah + 849 Ha terletak di ketinggian 1-20 meter dari permukaan laut dengan suhu udar 28– 32 o C, Kelurahan yang berjarak 7,5 Km dari pusat pemerintahan Kota Bontang ini secara administratif berbatasan disebelah Utara dengan Laut/selat Makasar, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Belimbing, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makasar, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur.
Diposting oleh Alzhena Label:
Nomor Urut Capres Cawapres 2009
Berikut adalah hasil pengundian nomor urut capres-cawapres dalam Pilpres 2009 di Kantor KPU, Sabtu (30/5) pagi,
NO Urut 1.pasangan Megawati-Prabowo mendapatkan nomor urut satu,
NO Urut 2.SBY-Boediono
NO Urut 3.JK-Wiranto.
Diposting oleh Alzhena

PKT...PKT.... "Bontangmania" disini....
PKT...PKT.... "Bontangmania" disini....
Lantunan Lagu itu semakin ramai saja terdengar dari Superter Fanatik BONTANG MANIA di Mulawarman apabila Ps.Bontang PKT bertanding, "Bontangmania" adalah kelompok baru suporter Bontang PKT yang terbentuk sejak akhir Januari lalu. Wadah ini adalah leburan tiga elemen suporter, The Valcon, Sintukmania, dan BSD.

Mantan ketua The Valcon, Nurkhalid, terpilih sebagai ketua umum. Sementara dedengkot Sintukmania, Hamsani alias Ancha dipercaya menjabat ketua harian. Dalam menjalankan tugasnya, keduanya dibantu tiga koordinator wilayah yakni Tomi (Utara), Ahmad Nurkholiq (Barat), dan Mustamin (Selatan).

Tentu saja, ini dukungan signifikan dari kelompok suporter untuk mendukung target pengurus mengembalikan kejayaan PKT di kancah persepakbolaan nasional pada Kompetisi Divisi Utama 2008 mendatang.

Sejatinya Bontangmania bukan hanya leburan tiga elemen fans tadi. Pasalnya, beberapa kelompok suporter baru juga memastikan diri bergabung. Di antaranya dari Kampung Baru, Lembah, Berbas Pantai, Porto, Tipalayo, Sidrap, Loktuan, Guntung, Kanaan, Telihan, Terminal Bontang, JPP, dan Regomasi.
Diposting oleh Alzhena
Nama : Dr. Boediono

Lahir : Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943

Agama : Islam

Isteri : Herawati

Anak : Dua orang

Pendidikan :

* S1 : Bachelor of Economics (Hons.), University of Western Australia (1967)
* S2 : Master of Economics, Monash University, Melbourne, Australia (1972)
* S3 : Doktor Ekonomi Bisnis Wharton School University of Pennsylvania, Amerika Serikat (1979)


Pekerjaan :

* Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada
* Direktur III Bank Indonesia Urusan Pengawasan BPR (1996-1997)
* Direktur I Bank Indonesia Urusan Operasi dan Pengendalian Moneter (1997-1998)
* Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999)
* Menteri Keuangan Kabinet Gotong Royong (2001-2004)
* Menteri Koordinator bidang Perekonomian menggantikan Aburizal Bakrie pada Reshuffle I Kabinet Indonesia Bersatu (2005-2009)

Alamat : Jalan Mampang Prapatan XX No.26, Jakarta Selatan

BIOGRAFI

Dr. Boediono (lahir di Blitar, Jawa Timur25 Februari 1943) adalah seorang pengajar yang merupakan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia saat ini. Boediono adalah Menteri Keuangan Indonesia dalam Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Sebelumnya pada Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999), Boediono menjabat Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Boediono juga pernah menjabat sebagai Direktur Bank Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto. Saat ini ia mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Boediono memperoleh gelar S1 (”Bachelor of Economics (Hons)”) dari Universitas Western Australia pada tahun 1967. Lima tahun kemudian, gelar “Master of Economics” diperoleh dari Universitas Monash. Kemudian pada tahun 1979 Boediono mendapatkan gelar S3 (Ph.D) dalam bidang ekonomi dari “Wharton School”, Universitas Pennsylvania.

Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan perombakan (Reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu pada 5 Desember 2005, Boediono menggantikan Aburizal Bakrie menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping SBY, Capres Partai Demokrat, ini seorang ekonom profesional bertangan dingin. Tangan dingin Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada dan Doktor Ekonomi Bisnis lulusan Wharton School University of Pennsylvania, AS 1979, ini terbukti selama menjabat Menteri Keuangan pada pemerintahan Megawati, Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu (resuffle Senin (5/12/2005), maupun sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Selama menjabat Menkeu Kabinet Gotong-Royong, suami dari Herawati dan ayah dua anak (Ratriana Ekarini dan Dios Kurniawan), ini berhasil membenahi bidang fiskal, masalah kurs, suku bunga dan pertumbuhan ekonomi.

Bersama dalam The Dream Team dan Bank Indonesia, Master of Economics, Monash University, Melbourne, Australia (1972), itu berhasil menstabilkan kurs rupiah pada kisaran Rp 9000-an per dolar AS. Begitu pula dengan suku bunga berada dalam posisi yang cukup baik merangsang kegiatan bisnis, sehingga pertumbuhan ekonomi menaik secara signifikan. Pria berpenampilan kalem dan santun serta terukur berbicara itu juga dinilai mampu membuat situasi ekonomi yang saat itu masih kacau menjadi dingin.

Saat baru menjabat Menkeu, langkah pertama yang dilakukan berpenampilan rapih dan low profile itu adalah menyelesaikan Letter of Intent dengan IMF yang telah disepakati sebelumnya serta mempersiapkan pertemuan Paris Club September 2001. Paris Club ini merupakan salah satu pertemuan penting karena menyangkut anggaran 2002. Setelah itu, dia bersama tim ekonomi Kabinet Gotong-Royong, secara terencana mengakhiri kerjasama dengan IMF (Dana Moneter Internasional) Desember 2003.

Departemen Keuangan di bawah kendali pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943, itu pun berhasil melampaui masa transisi pascaprogram IMF, yang sebelumnya sudah dia ingatkan akan sangat rawan, bukan hanya menyangkut masalah dana, tetapi juga menyangkut rasa percaya (confidence) pasar. Apalagi kala itu, Pemilihan Umum 2004 juga berlangsung. Kondisi rawan itu pun berhasil dilalui tanpa terjadi guncangan ekonomi.

Dia berhasil menggalang kerjasama dengan Bank Indonesia dan tim ekonomi lainnya, kecuali dengan Kwik Kian Gie yang kala itu tampak berbicara sendiri sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/ Kepala Bappenas.

Sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Gotong Royong, ia berhasil memperbaiki keuangan pemerintah dengan sangat baik sehingga mampu membawa Indonesia lepas dari bantuan Dana Moneter Internasional.

Tak heran bila majalah BusinessWeek (AS), memberi Boediono pengakuan sebagai tokoh yang kompeten di posisinya sebagai menteri keuangan. Ia dipandang sebagai salah seorang menteri yang paling berprestasi dalam Kabinet Gotong Royong.

Maka ketika Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai presiden, banyak orang mengira bahwa Boediono akan dipertahankan dalam jabatannya, namun posisinya ternyata ditempati Jusuf Anwar. Ternyata, Jusuf Anwar hanya bisa bertahan lebih satu tahun.

Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan perombakan (reshuffle) kabinet pada 5 Desember 2005, Boediono diangkat menggantikan Aburizal Bakrie menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan mengangkat Sri Mulyani menggantikan Jusuf Anwar sebagai Menteri Keuangan.

Boediono sendiri, dikabarkan sempat menolak secara halus saat diminta oleh Presiden Yudhoyono untuk memperkuat jajaran tim ekonomi, dengan alasan hendak beristirahat dan kembali mengajar. Namun, akhirnya ia memenuhi permintaan SBY.

Tiga hari sebelumnya, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyo dalam jumpa pers di Pangkalan TNI Angkatan Udara Kelapa Sawit, Medan, Sumatera Utara, Jumat (2/12/2005), mengungkapkan telah meminta mantan Menteri Keuangan Boediono untuk memperkuat tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu, pasar pun menyambutnya dengan antusias. IHSG dan mata uang rupiah langsung menguat.

Terlihat dari nilai tukur rupiah yang langsung naik dibawah Rp 10.000 per dolar AS. Boediono dinilai mampu mengelola makro-ekonomi yang kini belum didukung pemulihan sektor riil dan moneter. Juga perdagangan di lantai Bursa Efek Jakarta (BEJ) naik signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEJ langsung ditutup menguat hingga 23,046 poin (naik sekitar 2 persen) dan berada di posisi 1.119,417, berhasil menembus level 1.100.

Berbagai pelaku bisnis menilai Boediono kredibel, low profile, tidak banyak bicara, prudent dan sangat konservatif.

Presiden mengakui, sebelum terbang ke Sibolga, Kamis (1/12) pagi, telah bertemu Boediono, memintanya memperkuat tim ekonomi. Menurut Presiden, Boediono cukup meyakinkan untuk mengelola makro-ekonomi dengan baik.

Namun, menurut Presiden SBY, Boediono mengaku ingin beristirahat sambil berbuat baik bagi negara tanpa harus bergabung di kabinet. “Tetapi saya minta, Pak Boediono kalau negara memerlukan, kalau rakyat menghendaki dan Anda harus masuk pemerintahan, tentu itu amanah. Mudah-mudahan semuanya berjalan baik dalam satu dua hari ini,” kata Presiden SBY.

Presiden SBY didampingi Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Rudolf Pardede, menginginkan ada komunikasi dan konsultasi yang baik antara pemerintah dan Bank Indonesia.

Diungkapkan, inflasi tahun 2005 yang lebih buruk dari tahun 2004 dinilai jauh dari harapan. Tentu ada faktor yang bisa menjelaskan mengapa inflasi buruk. Harus ada keterpaduan atau harmoni kebijakan fiskal yang dibuat pemerintah dan kebijakan moneter dari Bank Indonesia.

Presiden berharap Boediono akan mampu membenahi kinerja ekonomi Indonesia, terutama di sektor riil dan terkait dengan tingginya laju inflasi saat ini menyusul kenaikan harga BBM pada 1 Oktober 2005 diiringi tingginya tingkat konsumsi pada bulan puasa Ramadhan dan Lebaran November 2005.

“Mengapa saya akan menata kembali tim ekonomi karena kita ingin semuanya tertata baik, makro-ekonomi, mikro-ekonomi, jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang. Ada yang harus bergerak cepat, yaitu ekonomi, tetapi harus ada yang menjaga stabilitas jangka panjang, sustainability, dan balance, kata Presiden SBY.

Presiden menginginkan orang yang tepat di posisi yang tepat untuk mendukung kerja tim yang kuat. Pemilihan figur didasarkan pada kemampuan melakukan koordinasi dan kerja sama tim yang baik. Presiden berkepentingan dengan dua hal itu, untuk memiliki dewan menteri dan tim kerja yang baik.

Sementara, Boediono yang dikenal sebagai pribadi yang sedikit bicara banyak bekerja itu, belum mau bicara soal ajakan Presiden SBY tersebut.

Akhirnya Dr. Boediono, pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943, itu bersedia menjabat Menko Perekonomian menggantikan Aburizal Bakrie. Ia didukung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga handal. Mereka membawa perekonomian Indonesia pada track dan daya tahan yang baik, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global.

Kemudian, ada tanggal 9 April 2008, DPR mengesahkan Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia, menggantikan Burhanuddin Abdullah.

Sebelum menjabat Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu, Menteri Keuangan Kabinet Gotong Royong (2001–2004) dan Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999), Boediono telah menjabat Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Ia juga pernah menjabat Direktur Bank Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto.

Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, ini memperoleh gelar S1 (Bachelor of Economics (Hons.)) dari [Universitas Western Australia] pada tahun 1967. Lima tahun kemudian, meraih gelar Master of Economics dari Universitas Monash. Kemudian meraih gelar S3 (Ph.D) dalam bidang ekonomi dari Wharton School, Universitas Pennsylvania pada tahun 1979
Diposting oleh Alzhena
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden RI ke enam dan Presiden pertama yang dipilih langsung oleh Rakyat Indonesia. Bersama Drs. M. Jusuf Kalla sebagai wakil presidennya, beliau terpilih dalam pemilihan presiden di 2004 dengan mengusung agenda "Indonesia yang lebih Adil, Damai, Sejahtera dan Demokratis", mengungguli Presiden Megawati Soekarnoputri dengan 60% suara pemilih. Pada 20 Oktober 2004 Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik beliau menjadi Presiden.

Presiden SBY, seperti banyak rakyat memanggilnya, lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur. Seorang ilmuwan teruji, beliau meraih gelar Master in Management dari Webster University, Amerika Serikat tahun 1991. Lanjutan studinya berlangsung di Institut Pertanian Bogor, dan di 2004 meraih Doktor Ekonomi Pertanian.. Pada 2005, beliau memperoleh anugerah dua Doctor Honoris Causa, masing-masing dari almamaternya Webster University untuk ilmu hukum, dan dari Thammasat University di Thailand ilmu politik.

Susilo Bambang Yudhoyono meraih lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1973, dan terus mengabdi sebagai perwira TNI sepanjang 27 tahun. Beliau meraih pangkat Jenderal TNI pada tahun 2000. Sepanjang masa itu, beliau mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan di Indonesia dan luar negeri, antara lain Seskoad dimana pernah pula menjadi dosen, serta Command and General Staff College di Amerika Serikat. Dalam tugas militernya, beliau menjadi komandan pasukan dan teritorial, perwira staf, pelatih dan dosen, baik di daerah operasi maupun markas besar. Penugasan itu diantaranya, Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad, Panglima Kodam II Sriwijaya dan Kepala Staf Teritorial TNI.

Selain di dalam negeri, beliau juga bertugas pada misi-misi luar negeri, seperti ketika menjadi Commander of United Nations Military Observers dan Komandan Kontingen Indonesia di Bosnia Herzegovina pada 1995-1996.

Setelah mengabdi sebagai perwira TNI selama 27 tahun, beliau mengalami percepatan masa pensiun maju 5 tahun ketika menjabat Menteri di tahun 2000. Atas pengabdiannya, beliau menerima 24 tanda kehormatan dan bintang jasa, diantaranya Satya Lencana PBB UNPKF, Bintang Dharma dan Bintang Maha Putra Adipurna. Atas jasa-jasanya yang melebihi panggilan tugas, beliau menerima bintang jasa tertinggi di Indonesia, Bintang Republik Indonesia Adipurna.

Sebelum dipilih rakyat dalam pemilihan presiden langsung, Presiden Yudhoyono melaksanakan banyak tugas-tugas pemerintahan, termasuk sebagai Menteri Pertambangan dan Energi serta Menteri Koordinator Politik, Sosial dan Keamanan pada Kabinet Persatuan Nasional di jaman Presiden Abdurrahman Wahid. Beliau juga bertugas sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Gotong-Royong di masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada saat bertugas sebagai Menteri Koordinator inilah beliau dikenal luas di dunia internasional karena memimpin upaya-upaya Indonesia memerangi terorisme.

Presiden Yudhoyono juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi masyarakat sipil. Beliau pernah menjabat sebagai Co-Chairman of the Governing Board of the Partnership for the Governance Reform, suatu upaya bersama Indonesia dan organisasi-organisasi internasional untuk meningkatkan tata kepemerintahan di Indonesia. Beliau adalah juga Ketua Dewan Pembina di Brighten Institute, sebuah lembaga kajian tentang teori dan praktik kebijakan pembangunan nasional.

Presiden Yudhoyono adalah seorang penggemar baca dengan koleksi belasan ribu buku, dan telah menulis sejumlah buku dan artikel seperti: Transforming Indonesia: Selected International Speeches (2005), Peace deal with Aceh is just a beginning (2005), The Making of a Hero (2005), Revitalization of the Indonesian Economy: Business, Politics and Good Governance (2002), dan Coping with the Crisis - Securing the Reform (1999). Ada pula Taman Kehidupan, sebuah antologi yang ditulisnya pada 2004. Presiden Yudhoyono adalah penutur fasih bahasa Inggris.

Presiden Yudhoyono adalah seorang Muslim yang taat. Beliau menikah dengan Ibu Ani Herrawati dan mereka dikaruniai dengan dua anak lelaki. Pertama adalah Letnan Satu Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 yang sekarang bertugas di satuan elit Batalyon Lintas Udara 305 Kostrad. Putra kedua, Edhie Baskoro Yudhoyono, mendapat gelar bidang Ekonomi dari Curtin University, Australia.
Diposting oleh Alzhena
Biografi Wiranto
Wiranto lahir pada 4 April 1947 di Solo. Ia adalah seorang tokoh militer dan politikus Indonesia. Dikenal luas sebagai seorang jenderal yang pernah menjadi pucuk pimpinan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), ia pun aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan. Tegas, cerdas, berkarakter kuat, namun murah senyum merupakan ciri khas pria tampan bertubuh atletis ini. Tak heran ia tetap menjadi idola dan panutan banyak orang. Apalagi ia sempat mencalonkan diri sebagai Capres di Pemilu 2004 lalu sehingga namanya tetap dikenal luas oleh rakyat. Pada Pemilu 2009 ini, karena partai yang dipimpinnya tidak mencukupi target perolehan suara, maka ia berkoalisi dengan Partai Golkar diusung sebagai Cawapres.

KARIR MILITER
Namanya melejit setelah menjadi ADC Presiden Suharto tahun 1987-1991. Setelah sebagai ajudan presiden, karir militer Wiranto semakin menanjak ketika tampil sebagai Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad, dan KSAD.

Selepas KSAD, ia ditunjuk Presiden Soeharto menjadi Pangab (sekarang Panglima TNI) pada Maret 1998. Pada masa itu terjadi pergantian pucuk kepemimpinan nasional. Posisinya yang sangat strategis menempatkannya sebagai salah satu pemain kunci bersama Wakil Presiden B.J. Habibie. Ia tetap dipertahankan sebagai Pangab di era Presiden Habibie.

KARIR SIPIL
Kariernya tetap bersinar setelah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tampil sebagai presiden keempat Indonesia. Ia dipercaya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, meskipun kemudian dinonaktifkan dan mengundurkan diri. Pada 26 Agustus 2003, ia meluncurkan buku otobiografi dengan judul Bersaksi di Tengah Badai.

Setelah memenangi konvensi Partai Golkar atas Ketua Umum Partai Golkar Ir. Akbar Tandjung, ia melaju sebagai kandidat presiden pada 2004. Bersama pasangan kandidat wakil presiden Salahuddin Wahid, langkahnya terganjal pada babak pertama karena menempati urutan ketiga dalam pemilihan umum presiden 2004.

MENYONGSONG PEMILU 2009
Pada 21 Desember 2006, ia mendeklarasikan Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) dan tampil sebagai ketua umum partai. Deklarasi partai dilakukan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta dan dihadiri ribuan orang dari berbagai kalangan. Mantan presiden Abdurrahman Wahid, mantan Ketua Umum Partai Golkar Ir Akbar Tandjung, mantan wakil presiden Try Sutrisno, Ketua Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Ryamizard Ryacudu, mantan menteri perekonomian Kwik Kian Gie, dan tokoh senior Partai Golkar Oetojo Oesman menghadiri peresmian partainya.

Deklarasi partai juga dihadiri sejumlah pengurus, yaitu mantan Sekjen Partai Golkar Letnan Jenderal TNI (Purn) Ary Mardjono, mantan Gubernur Jawa Tengah Ismail, mantan menteri pemberdayaan perempuan DR Hj. Tuty Alawiyah AS, Yus Usman Sumanegara, mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS, mantan Wakil Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi, mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi (Purn) Chaeruddin Ismail, Marsda TNI (Purn) Budhi Santoso, Letnan Jenderal (Purn) Suadi Marasabessy, Mayor Jenderal TNI (Purn) Aspar Aswin, Laksda TNI (Purn) Handoko Prasetyo RS, Mayor Jenderal TNI (Purn) Aqlani Maza, Mayor Jenderal (Purn) Djoko Besariman, Mayor Jenderal (Purn) Iskandar Ali, Samuel Koto, dan mantan menteri keuangan Fuad Bawazier, pendiri Partai Bintang Reformasi Djafar Badjeber, pengacara Elza Syarief, Gusti Randa, dan pengusaha asuransi Jus Usman Sumaruga.

Pada 17 Januari 2007, ia bertemu dengan Ketua DPR-RI Agung Laksono di Komplek MPR/DPR, Senayan (Jakarta). Pertemuan itu menjadi langkah awal dalam menyosong Pemilu Presiden 2009. Ia menyatakan kesiapannya berhadapan kembali dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika mencalonkan kembali.

Pendidikan :

* Akademi Akademi Militer Nasional, lulus 1968
* Sussar Para 1968
* Sussarcab Infantri 1969
* Susjur Dasar Perwira Intelijen 1972
* Suslapa Infantri 1976
* Suspa Binsatlat 1977
* Sekolah Staf dan Komando TNI AD 1984
* Lemhanas 1995 (Peserta Terbaik)

Pangkat Militer :

* Letnan Dua 1968
* Letnan Satu 1971
* Kapten 1973
* Mayor 1979
* Letkol 1982
* Kolonel 1989
* Brigjen TNI 1993
* Mayjen TNI 1994
* Letjen TNI 1996
* Jenderal TNI 1997

Karir Militer :

* Korps Kecabangan Infantri 1968
* Komandan Peleton Yonif 713 Gorontalo, Sulawesi Selatan
* Komandan Yonif 712 1982
* Karo Tiknik Dirbang 1983
* Kadep Milnik Pusif 1984
* Kepala Staf Brigade Infanteri IX, Jawa Timur 1985
* Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad, Jakarta 1987
* Asisten Operasi Divisi II Kostrad, Jawa Timur
* Ajudan Presiden 1989-1993
* Kasdam Jaya 1993-1994
* Pangdam Jaya 1994-1996
* Panglima Kostrad 1996-1997
* Kepala Staf Angkatan Darat 1997-1998
* Panglima ABRI 1998-1999

Karir Menteri :

* Menhankam/Pangab 1998 (Kabinet Pembangunan VII)
* Menhamkan/Pangab/Panglima TNI 1998-1999 (Kabinet Reformasi Pembangunan-Habibie)
* Menko Polkam, 1999-2000 (Kabinet Persatuan Nasional-Gus Dur)

Organisasi Olahraga :

* Ketua Umum Federasi Karatedo Indonesia (FORKI)
* Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI)
Diposting oleh Alzhena
Drs. H. Muhammad Jusuf KallaMuhammad Jusuf Kalla lahir di Wattampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942. Ia menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1967 dan The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977). Pada Oktober 2004 menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) berhasil sebagai pemenang Pemilu. SBY dilantik sebagai Presiden RI ke-6 dan M. Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI ke-10. Pasangan ini menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama kali dipilih rakyat secara langsung.

Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Presiden RI ke-4), M. Jusuf Kalla dipercayakan selama kurang dari setahun (1999-2000) sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI merangkap Kepala Bulog. Pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004) ia dipilih menduduki jabatan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai Menko Kesra RI sebelum maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain tugas-tugas sebagai Menko Kesra, M. Jusuf Kalla telah meletakkan kerangka perdamaian di daerah konflik Poso, Sulawesi Tengah, dan Ambon, Maluku. Lewat pertemuan Malino I dan Malino II dan berhasil meredakan dan menyelesaian konflik di antara komunitas Kristen dan Muslim.

Kunjungan kerjanya sebagai Menko Kesra ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada awal tahun 2004 memberinya inspirasi untuk menerapkan pengalaman penyelesaian konflik Ambon-Poso di NAD. Upaya penyelesaian Aceh di dalami dan dilanjutkan penanganannya saat setelah dilantik menjadi Wakil Presiden RI. Akhirnya, kesepakatan perdamaian untuk NAD antara Pemerintah dan tokoh-tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berhasil ditandatangani di Helsinki pada tanggal 15 Agustus 2005.
Pengalaman pada organisasi pemuda/mahasiswa seperti Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965-1966, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969 memberi bekal untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sulit tersebut.

Tahun 1965 sesaat setelah pembentukan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), M. Jusuf Kalla terpilih menjadi Ketua Pemuda Sekber Golkar Sulawesi Selatan dan Tenggara (1965-1968). Kemudian, terpilih menjadi Anggoa DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Periode 1965-1968 mewakili Sekber Golkar. Pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Bali, bulan Desember 2004 ia terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2004-2009. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota Dewan Penasihat DPP Golkar, dan menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Utusan Golkar (1982-1987), serta Anggota MPR-RI Utusan Daerah (1997-1999).
Putra pasangan Hadji Kalla dan Hajjah Athirah ini sebelum terjun ke pemerintahan dikenal luas oleh dunia usaha sebagai pengusaha sukses. Usaha-usaha yang dirintis ayahnya, NV. Hadji Kalla, diserahkan kepemimpinannya sesaat setelah ia diwisuda menjadi Sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar Akhir Tahun 1967.
Di samping menjadi Managing Director NV. Hadji Kalla, juga menjadi Direktur Utama PT Bumi Karsa dan PT Bukaka Teknik Utama.

Usaha yang digelutinya, di samping usaha lama, ekspor hasil bumi, dikembangkan usaha yang penuh idealisme, yakni pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi guna mendorong produktivitas masyarakat pertanian.
Anak perusahaan NV. Hadji Kalla antara lain; PT Bumi Karsa (bidang konstruksi) dikenal sebagai kontraktor pembangunan jalan raya trans Sulawesi, irigasi di Sulsel, dan Sultra, jembatan-jembatan, dan lain-lain. PT Bukaka Teknik Utama didirikan untuk rekayasa industri dan dikenal sebagai pelopor pabrik Aspal Mixing Plant (AMP) dan gangway (garbarata) di Bandara, dan sejumlah anak perusahaan di bidang perumahan (real estate); transportasi, agrobisnis dan agroindustri.

Atas prestasinya di dunia usaha, Jusuf Kalla dipilih oleh dunia usaha menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan (1985-1997), Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia (1997-2002), Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Sulawesi Selatan (1985-1995), Wakil Ketua ISEI Pusat (1987-2000), dan Penasihat ISEI Pusat (2000-sekarang).

Di bidang pendidikan, Jusuf Kalla menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Hadji Kalla yang mewadahi TK, SD, SLTP, SLTA Athirah, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Ghazali, Universitas Islam Makassar. Selain itu, ia menjabat Ketua Dewan Penyantun (Trustee) pada beberapa universitas, seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar; Institut Pertanian Bogor (IPB); Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar; Universitas Negeri Makassar (UNM), Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina; Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNHAS.

Di kalangan ulama dan pemuka masyarakat, nama Jusuf Kalla dikenal sebagai Mustasyar Nahdhatul Ulama Wilayah Sulawesi Selatan, melanjutkan tugas-tugas dan tanggung jawab ayahnya, Hadji Kalla, yang sepanjang hidupnya menjadi bendahara NU Sulsel juga menjadi bendahara Masjid Raya, Masjid Besar yang bersejarah di Makassar. Ketika akan membangun masjid bersama Alm. Jenderal M. Jusuf, Jusuf Kalla dipilih menjadi Ketua Yayasan Badan Wakaf Masjid Al-Markaz al-Islami (Masjid Jend. M. Jusuf). Sekarang, Masjid tersebut menjadi Masjid termegah di Indonesia Timur.
Di kalangan agama-agama lain selain Islam, Jusuf Kalla dipilih menjadi Ketua Forum Antar-Agama Sulsel.

Penggemar olah raga golf ini, selama sepuluh tahun (1980-1990) menjadi Ketua Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) dan Pemilik Club Sepak Bola Makassar Utama (MU) tahun 1985-1992.

H. M. Jusuf Kalla yang menikah dengan Nyonya Hajjah Mufidah Jusuf telah dikaruniai satu putra dan empat putri serta dikaruniai sembilan cucu.

Selain tugas rutin, Wakil Presiden Republik Indonesia juga melaksanakan program-program strategis pemerintah Indonesia, meliputi: revitalisasi pertanian dan kehutanan, pertanian; peningkatan kinerja industri dalam negeri dengan membangun industri listrik, dan industri pertahanan, energi dan sumber daya mineral; pekerjaan umum dengan percepatan pembangunan jalan tol Trans-Jawa, jalan di luar Jawa serta proyek pengairan skala menengah.

Program strategis Wakil Presiden Republik Indonesia juga mencakup: percepatan pembangunan bandara udara, pelabuhan dan kereta api; perdagangan dengan peningkatan ekspor; kelautan untuk peningkatan produksi perikanan; tenagakerja dengan penyelesaian masalah perburuhan; perumahan dengan membangun rumah susun; pariwisata dengan peningkatan; bidang BUMN dengan peningkatan kinerja BUMN; bidang Usaha Kecil Menengah dengan menghidupkan kembali sistem jaminan untuk kredit kecil; dan bidang penanaman modal dengan menyusun program perbaikan Doing Business.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Tempat/Tgl. Lahir : Watampone, 15 Mei 1942
Alamat Rumah : Jl. Denpasar Raya CIII/9 Kuningan Jakarta Pusat
Isteri : Ny. Mufidah Jusuf
Tempat/Tgl. Lahir : Sibolga, 12 Februari 1943
Anak-anak :

1. Muchlisa Jusuf
2. Muswirah Jusuf
3. Imelda Jusuf
4. Solichin Jusuf
5. Chaerani Jusuf
6. Cucu : (1). Ahmad Fikri; (2) Mashitah; (3) Jumilah Saffanah; (4) Emir Thaqib; (5) Rania Hamidah; (6) Aisha Kamilah; (7) Siti Safa; (8) Rasheed; dan (9) Maliq Jibran.


Pendidikan Terakhir : Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar, 1967

PENGALAMAN PEMERINTAHAN

* 1999 – 2000 : Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia
* 2001 – 2004 : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rayat Republik Indonesia
* 2004 – Sekarang : Wakil Presiden RI

PARTAI GOLKAR

* N P A G : 20000000066
* 1965 – 1968 : Ketua Pemuda Golkar Sulsel
* 1978 – 1999 : Anggota Dewan Penasehat DPD Golkar Sulawesi Selatan
* 1999 – 2005 : Anggota Dewan Penasehat DPP Gololongan Karya (Golkar)
* 2005 – sekarang : Ketua Umum DPP Golkar


LEMBAGA LEGISLATIF

* 1965 – 1968 : Anggota DPRD Sulsel, mewakili Pemuda Sekber Golkar
* 1982 – 1987 : Anggota MPR – RI Utusan Golkar


BIDANG AGAMA

* Ketua Yasan Badan Wakaf Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar
* Bendahara Masjid Raya Makasar
* Mustasyar NU Sulsel
* Ketua Forum Antar-Agama Sulsel


BIDANG OLAHRAGA

* 1980-1990 : Ketua PSM Makassar
* 1985-1992 : Ketua Klub Sepak Bola Makassar Utama
* 1980-1990 : Bendahara PERBAKIN Sulawesi Selatan

BIDANG ORGANISASI MAHASISWA

* 1964-1966 : Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNHAS Makassar
* 1965-1966 : Ketua Umum HMI Cabang Makassar
* 1966-1968 : Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Sulawesi Selatan


BIDANG ORGANISASI PROFESI

* 1985-1997 : Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Selatan
* 1997-2002 : Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia
* 1985-1995 : Ketua Umum Ikaan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulawesi Selatan
* 1987-2000 : Wakil Ketua ISEI Pusat
* 2000-Sekarang : Penasehat ISEI Pusat
* 1990-Sekarang : Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanudin, Makassar.
* 1987-1992 : Anggota MPR RI (Anggota Badan Pekerja) - Utusan Golkar
* 1992-1997 : Anggota MPR RI (Anggota Badan Pekerja) - Utusan Daerah
* 1997-1999 : Anggota MPR RI (Anggota Badan Pekerja) - Utusan Daerah

BIDANG DUNAI USAHA

* 1969-2001 : Direktur Utama NV. Hadji Kalla
* 1969-2001 : Direktur Utama PT. Bumi Karsa
* 1988-2001 : Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama
* 1988-2001 : Direktur Utama PT. Bumi Sarana Utama
* 1988-2001 : Direktur Utama PT. Kalla Inti Karsa
* 1995-2001 : Komisaris Utama PT Bukaka Siagtel International

BIDANG SOSIAL/PENDIDIKAN

* 1982-Sekarang : Ketua Umum Yayasan Pendidikan Hadji Kalla
* 1990-Sekarang : Ketua Umum Yayasan pendidikan Al-Gozali Universitas Islam Makassar
* 1975-1995 : Ketua Yayasan Badan Wakaf Universitas Muslim Indonesia, Makassar
* 1975-Sekarang : Ketua Perguruan islam Dutumuseng, Makassar
* 1980-Sekarang :

* Anggota Dewan Penyantun Universitas Hasanudin,
* Anggota Dewan Penyantun IAIN Makassa,
* Anggota Dewan Penyantun UNM/IKIP Makassar.

* 2002-Sekarang : Anggota Wali Amanat IPB-Bogor.
* 2006-Sekarang : Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina.
Diposting oleh Alzhena
Belajar Dari Pengalaman Pembukaan..

Tanpa terasa acara MTQ XXXI KALTIM di Kota Bontang Malam ini (25-5) akan di tutup, tidak ingin kejadian saat acara pembukaan terulang kembali akibat turunnya hujan kini panitia menyiapkan tenda-tenda untuk mengantisipasi andai saja hujan malam ini turun, petutupan MTQ Kaltim XXXI direncanakan berlangsung malam ini, Senin (25/5) mulai pukul 19.30 di arena utama MTQ di Jalan Parikesit, tempat pembukaan MTQ.
Walaupun acara penutupan MTQ Kaltim ke XXXI tidak dihibur oleh artis dari ibukota. Namun panitia akan menyuguhkan penampilan yang tak kalah menarik dengan pembukaan. Sejumlah pendukung kegiatan seperti marching band dan paduan suara serta praja band akan menghibur seluruh kontingen di akhir perjalanan perhelatan akbar MTQ tingkat Provinsi itu.
Disamping itu juga pada acara gladi bersih acara penutupan MTQ Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam yang didampingi Wakil Wali Kota Sjahid Daroini terlihat menjadi pengarah acara gladi bersih penutupan MTQ Kaltim XXXI di arena utama MTQ.
Diposting oleh Alzhena
Silahkan Klik Link Diatas
Diposting oleh Alzhena
Panitia Siapkan Angkutan
Diposting oleh Alzhena
Hujan Deras, Pembukaan MTQ Bontang Tetap Jalan
Diposting oleh Alzhena
Malam ini PS.Bontang PKT akan menghadapi TIM kuat PSM Makassari di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Tampil dengan minus 2 pemainnya yakni Joko Sidik dan Juga Titus Bonai yang harus berangkat ke Jakarta untuk mengikuti TC Timnas U-23 pelatih Bontang PKT Fachri Husaini memasang target Maksimal, keyakinan Fachri ini didasari oleh pengalamannya bermain di Makassar dan juga tekadnya untuk menjauhkan tim PS.Bontang PKT dari Zona Degradasi,,adapun susunan pemain PS.Bontang PKT adalah erman Batak, Wilfredo Galeano, Iqbal Samad, Rusdiansyah, Mifthakul Huda, Ardiansyah, Anda Hermawan, Satria Feri, Tarik el Janaby, Jossiah Seton, James Debbah.
Cadangan:
David A, Tito Purnomo, Trias Budi S, Rahmad Wahyudi, Domertho Thesia, Michael Ditubun.
Diposting oleh Alzhena
Daftar Acara MTQ Ke XXXI Tingkat Provinsi KAL-TIM di Kota Bontang
Mau Lihat Daftar Acara MTQ Ke XXXI Tingkat Provinsi KAL-TIM di Kota Bontang silahkan download lewat link berikut ini "DAFTAR ACARA MTQ" , makasih semoga membantu


.
Diposting oleh Alzhena Label:
Hujan Menyambut Acara Pembukaan MTQ Ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kota Bontang.Di saat ratusan orang mulai berbondong-bondong mendatangi arena utama MTQ ke XXXI, Rabu (20/5) malam sekitar pukul 19.00 wita, gerimis mulai turun. Tak lama berselang, hujan mulai deras yang membasahi sejumlah undangan yang telah memenuhi sebagian kursi undangan. dan terlihat beberapa payung beranjak dari tempat duduk untuk mencari tempat untuk berteduh. Begitupun warga Bontang yang sejak petang sudah memadati bagian belakang tempat duduk sambil berdiri. Mereka mau tidak mau, meninggalkan arena terbuka dan menuju koridor yang berada di sekeliling arena utama.

Tak lama kemudian Rombongan Gubernur Kaltim datang dan kedatangan rombongan tersebut malah disambut dengan hujan yang kian deras dari sebelumnya. Beberapa saat setelah memasuki lokasi pembukaan, hujan kembali gerimis. Para undangan pejabat yang mengambil tempat duduk di depan bersama istri di sisi kiri lokasi pembukaan tampak dipayungi panitia sambil menunggu pembukaan dimulai.

Sementara, panitia mulai menanggalkan kain yang membalut kursi plastik undangan non VIP yang basah karena air hujan. Setelah menungu sekitar kurang lebih 45 menit, Panitia berinisiatif untuk melanjutkan acara pembukaan meskipun dengan cuaca yang kurang bersahabat.

Diawali pembacaan Asmaul Husna oleh ibu Dhrama Wanita Persatuan yang disusul dengan penampilan praja band dengan lagu Dari Bumi Untuk Langit dan disusul pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh paduan suara siswa-siswi SMU dan MAN Kota Bontang bersama para undangan.

Semua acara itu berlangsung masih dalam keadaan hujan yang mengguyur kian deras di arena utama MTQ. Sejumlah kafilah yang tidak berpayung tampak satu-persatu bergeser ke belakang daerah koridor untuk mencari tempat berteduh.

Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran, Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam selaku Ketua Umum MTQ Kaltim ke XXXI enggan dipayungi saat akan membacakan pidato laporan pelaksanaan MTQ Kaltim ke XXXI. Sambil membacakan laporan panitia, air hujan tampak mengguyur peci dan stelan jas hitam Sofyan.

Dalam sambutannya, ia mengaku ikhlas dengan hujan yang diturunkan oleh Allah SWT pada saat pembukaan MTQ Kaltim ke XXXI itu. Ia mengatakan pasti ada makna yang ingin ditunjukkan dengan hujan yang mengguyur sepanjang pembukaan.

Hujan yang mengguyur kian deras, sehingga sejumlah undangan dan kafilah yang tidak menggunakan payung berbondong-bondong meninggalkan plasa arena utama MTQ XXXI dan menyemut bersama undangan dan warga Bontang lainnya yang menyaksikan MTQ XXXI dari koridor dengan lebar sekitar dua meter.(Sumber Tribun Kaltim)
Diposting oleh Alzhena
Pembukaan MTQ Ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kota Bontang akan di meriahkan oleh penyanyi yang selalu tampil membawakan lagu-lagu religi islami Opik, penyanyi yang kerap menggunakan baju muslim dan sorban dalam penampilannya itu akan dipadukan dengan sejumlah hiburan dari artis dan musisi lokal Kota Bontang. Selain hiburan, penginapan kafilah di wisma atlet juga tengah dipersiapkan panitia penyelenggara MTQ.
Diposting oleh Alzhena
Bontang PKT berhasil meraih kemenangan lagi dikandangnya, melawan persijap permainan Bontang PKT lebih terbuka dan lebih lepas,,kemenangan 2-1 atas persijap menambah poin Bontang PKT menjadi 30 dan makin memantapkan posisi PKT di 13 sehingga untuk sementara cukup aman dari jeratan Zona Degradasi..Gol Bontang PKT di cetak oleh Seton yang mulai menemukan sentuhannya pada menit ke 17 memaanfaatkan bola muntah dari shooting anda hermawan yang sangat keras dari tengah lapangan bola muntah tersebut langsung di heading oleh Seton sehingga terciptalah gol pertaman Untuk Bontang PKT..sedangkan Gol kedua Bontang PKT di cetak oleh mesin GOL pkt yang cukup Gaek Debbah pada menit 65 memanfatkan tendangan penjuru,,Gol balasan di cetak oleh Ilham Hasan yang merupakan mantap pemain Bontang PKT pada menit 68.Ketika Peluit panjang di bunyikanoleh wasit ratusan Bontang Mania langsung menyerbu masuk kelapangan untuk memberikan selamat kepada Tim Kesayangannya Bontang PKT..Terimakasih Bontang PKT..Terima Kasih Bontang Mania......
Diposting oleh Alzhena
1. DEMOKRAT 20,85%
2. GOLKAR 14,45%
3. PDIP 14,03%
4. PKS 7,88%
5. PAN 6,01%
6. PPP 5,32%
7. PKB 4,94%
8. GERINDRA 4,46%
9. HANURA 3,77%
10.PBB 1,79%
Diposting oleh Alzhena
Akhirnya "PS.Bontang PKT " berhasil meraih kemenangan pertama di kandang sejak di bawah asuhan pelatih Fachri Husaini, walaupun permainan "PS.Bontang PKT " masih di bawah performa terbaiknya namun semangat juang pemain "PS.Bontang PKT " patut di beri penghargaan, bermain dengan memikul beban yang sangat berat yaitu harus mengamankan 3 poin untuk dapat terhindar dari zona degradasi akhirnya "PS.Bontang PKT " berhasil mengalahkan persita tanggerang dengan skor tipis 2-1, gol "PS.Bontang PKT " keduanya di cetak oleh striker gaeknya, James Debbah, yang mencetak 2 gol di menit 30 lewat titik penalti dan 57 memanfaatkan umpan silang dari pemain muda "PS.Bontang PKT " Titus Bonai, setelah sebelumnya pada menit 52 sempat disamakan oleh Adolfo Souza.

Semoga saja kemenangan pertama di kandang ini bisa lebih membangkitkan semangat pemain "PS.Bontang PKT " untuk dapat menang di partai selanjutnya menghadapi lawan yang relatif lebih berat, Persijap jepara yang pada sorenya harinya dikalahkan 1-0 dari saudara "PS.Bontang PKT " yaitu Persiba balikpapan..

Dengan tambahan 3 poin ini "PS.Bontang PKT " berhasil mengangkatkan posisinya di kelasmen sementara ke posisi 13 atau sementara terhindar dari zona degradasi dengan total 27 poin... Bravo Bontang PKT

Susunan pemain PKT : Herman, Wilfredo, Iqbal, Joko S, Anda/Tito, Imral/M.Huda, Trias, Iswanto/Ardiansyah, Tarik, Debbah, Titus.
Diposting oleh Alzhena
Malam ini Tim Kesayangan Warga Bontang "PS.Bontang PKT " akan kembali bertanding di pentas Liga Super Indonesia,dan seluruh warga Bontang pasti berharap malam ini adalah awal kemengan di kandang bagi Tim kesayangannya "PS.Bontang PKT " setelah beberapa laga tidak pernah menang dikandang semenjak putaran kedua berlansung, trend positif hasil dari yang sudah berhasil diraih saat laga tandang dengan kemenangan 3-1 atas psms medan dan berhasil menahan imbang tim kuat sriwijaya fc menjadi suatu jaminan bahwa "PS.Bontang PKT " sudah menemukan irama permainannya..tentunya tidak ada pilihan lain selain kemenangan di partai kandang bagi "PS.Bontang PKT " jika ingin terus berkiprah di liga super musim depan. Tim yang akan di hadapi "PS.Bontang PKT " malam ini adalah tim Persita Tangerang yang merupakan pesaing "PS.Bontang PKT " dalam menghindari jerat degradasi.
Yo ayo.....
"Bontang PKT " .....
malam ini kita harus menang
ayo..ayo..ayo..
Bravo "PS.Bontang PKT "
Diposting oleh Alzhena
Foto rumah "Rani juliani" di Panunggan RT 01/04 Nomor 8, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang


Kalau yang ini Foto lain dari "Rani juliani"
Diposting oleh Alzhena Label:
Batik Indonesia..Bagaimanakah sebenarnya sejarah dari batik..dari beberapa artikel yang saya coba baca tentang batik salah satunya dari artikel di "roemahbatik" ternyata sejarah dari batik di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Pengembangan "batik" banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Jadi sebenarnya kesenian "batik" ini sendiri di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Perkembangan batik sendiri setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Saat itu "batik" yang dihasilkan ialah semuanya "batik" tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian "batik" menjadi alat perjuangan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedagang Muslim melawan perekonomian Belanda.

Kesenian "batik" sendiri dapat diartikan sebagai kesenian menggambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya "batik" dikerjakan hanya terbatas dalam lingkungan keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar keraton, maka kesenian "batik" ini dibawa oleh mereka keluar keraton dan dikerjakan didaerahnya masing-masing.
Lama-lama kesenian "batik" ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, "batik" yang tadinya hanya pakaian keluarga keraton, kemudian "batik" menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

Sedang bahan-bahan pewarna "batik" yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Diposting oleh Alzhena Label:
Ini adalah salah satu tips yang paling jitu dari "Rani juliani" untuk meningkatkan SEO anda,,Sepertinya yang di lakukan oleh salah satu rekan blogger kita "Rani juliani" tak perlu menerapkan jurus SEO yang super sulit dan banyak untuk meningkatkan hit blognya "rani-juliani.blogspot.com." Tanpa menggunakan Jurus SEO pun blognya sudah dikunjungi ribuan orang. bahkan sampai sekarang sudah tercatat kurang lebih 5.100 pengunjung yang memelototi blog "Rani juliani" tersebut. Walau isinya sangat simpel sekali, ya...blog "Rani juliani" gadis berusia 22 tahun tersebut, sangat banyak komentar yang masuk namun rata-rata kebanyakan komentarnya miring. Blognya mulai ramai sejak kasus gadis manis yang juga caddy favorit di padang golf Modernland dengan tarif katanya mencapai 1jt, isunya tersangkut dengan perkara pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) dimana nama Ketua KPK Antasari Azhar katanya disebut terlibat didalamnya. Anda ingin berkunjung ke blognya, langsung saja klik "rani-juliani.blogspot.com." . Hanya saja jangan berharap menemukan sesuatu yang heboh di blog sederhana tersebut...bagaimana ada yang mau ikuti jurus baru dari "Rani juliani" ...
Diposting oleh Alzhena

Batik / Baju Batik ..Kerenkan Batik / Baju Batik Ace walaupun masih anak anak tapi Ace suka sekali pakai Batik / Baju Batik, Batik / Baju Batik adalah warisan budaya Indonesia yang wajib kita lestarikan..ayo anak anak indonesia kita jaga kelestarian Batik / Baju BatikIndonesia..
Diposting oleh Alzhena Label:
Download Lagu-lagu Terbaru..Mau Download lagu-lagu terbaru silahkan klik aja di kolom side bar disamping,atau mau pesan lagu-lagu apa saja juga boleh,.Gratis lo.
Diposting oleh Alzhena Label:
HASIL PEMILU 2009 TERBARU
Berikut HASIL PEMILU NAIONAL 2009 " SUMBER : PUSAT TABULASI NASIONAL "
UPDATE 02 MEI 2009 ( Jam 10:00 )

1. DEMOKRAT 20,64%
2. GOLKAR 14,63%
3. PDIP 14,09%
4. PKS 8,16%
5. PAN 6,26%
6. PPP 5,24%
7. PKB 5,15%
8. GERINDRA 4,31%
9. HANURA 3,63%
10.PBB 1,85%
Diposting oleh Alzhena Label:
Kota Bontang merupakan salah satu kota di Provinsi Kalimantan Timur, Kota Bontang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur di utara, Selat Makasar di timur, Kabupaten Kutai Kartanegara di selatan, Kabupaten Kutai Timur di barat. Luas wialyah Kota Bontang kurang lebih 497,57 Km2..
Kota Bontang saat ini dibagi menjadi tiga Kecamatan dan 15 Kelurahan.
Kota Bontang dikenal dengan Kota industri dan jasa, dua sektor tersebut telah memberikan nilai pendapatan yang utama daerah ini . Di Bontang sendiri terdapat dua buah perusahaan raksasa yang ada di daerah ini yaitu PT Badak NGL Co yang mengolah gas alam dan PT. Pupuk Kaltim. Di Kota Bontang, khususnya di dalam kawasan dua perusahaan raksasa itu, berbagai fasilitas moderen dan lengkap tersedia, mulai dari fasilitas perumahan bagi karyawan perusahaan itu, tempat olahraga, rekreasi, taman-taman bermain, rumah sakit hingga hotel berbintang, dan Lapangan Sepak Bola Stadiun Mulawarmanyang sampai saat inimerupakan Stadiun yang terbaik di Indonesia yang di miliki oleh PT.Pupuk Kaltim, sektor jasa dan industri pengolahan adalah dua lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Kota Bontang memiliki obyek wisata yang potensial. Diantanra GUNTUNG, serta Bontang Kuala misalnya, selain menarik wisatawan karena perkampungan nelayan di atas laut, juga tengah dikembangkan sebagai obyek wisata. Kota ini memiliki potensi menjadi kota pariwisata dengan beberapa tempat andalan, Pulau Beras Basah, Pulau Segajah, serta Taman Nasional Kutai yang berdampingan dengan wilayah Kabupaten Kutai Timur. Potensi budidaya laut dengan komoditas unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut, dan tiram yang banyak dicari pasar luar negeri.
Diposting oleh Alzhena Label:
Bontang Kuala merupakan kampung air yg unik berada di Kota Bontang (Kalimantan Timur), tepatnya terletak di Kecamatan Bontang Utara. Penduduk disini mendirikan rumah diatas air dari kayu sambung menyambung dgn jembatan kayu ulin. Di Bontang Kuala juga sering diadakan pesta adat semacam Erau yang di lakukan di Kota Tenggarong
Bontang Kuala terkenal dgn restoran ikan bakarnya, serta jajanan pasar yang setiap sorenya ramai dikunjungi warta bontang bahkan dari luar bontang sekalipun yang ingin bersantai, bertamasya bersama keluarga karena susanana yang sangat nyaman dan tenang.
Pesan saya kalau anda berkunjung ke Bontang, jangan lupa berkunjung ke wisata air Bontang Kuala, asiknya pada waktu sore atau malam hari..
Diposting oleh Alzhena Label:
GUNTUNG..GUNTUNG..Bagi Warga Bontang Siapa yang tidak tau tentang Guntung, tapi yang saya bicarakan disini bukannya GUNTUNG di Danau Taga Raja Guntung yang tepatnya berda di Pekan Baru Riau melainkan Sebuah Daerah yang bernama Guntung yang berada Di Kota Bontang, semua warga bontang juga pasti sudah tau namun apakan anda tau bagaimana sejarah GUNTUNG itu sendiri oleh karena itu saya mencoba berbagi artikel tentang Guntung yang saya ambil dari situs "WIKIPEDIA" Semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan..ata kalau mau tau lebih dalam tentang guntung silahkan saja kunjungi blog teman saya yang merupakan warga Guntung asli di "Guntungku"
Guntung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia.

Nama Guntung berasal dari Bahasa Kutai yang artinya sebuah danau yang airnya tidak mengalir dan masyarakat etnis Kutai menyebutnya Guntung. Kelurahan ini didiami mayoritas suku Kutai yang mendiami wilayah daratan dan suku Bajau yang mendiami wilayah pinggir pantai dan laut.


ASAL USUL GUNTUNG

Asal Nama Guntung

Dahulunya ada suatu lokasi yang digunakan oleh penduduk kampung Lempake ( sekarang lokasi kampung tersebut terrmasuk dalam wilayah Kelurahan Loktuan berada di km 2 ) Bontang dan kampung Kanibungan ( berada satu kilo meter kearah utara dari Pusat pemerintahan kelurahan Guntung) dan kampung Pakuaji ( telah masuk dalam kawasan PT.Pupuk Kaltim daerah pemakam pakuaji disekitar Masjid Al-Mubaroq ) untuk tempat bercocok tanam padi/ persawahan di bagian Utaranya dan dibagian selatan kerena tanahnya lebih tinggi ditanami berbagai pohon buah-buahan dan lain sebagainya seperti, Nangka, Cempedak, keledang, langsat, kopi, rambutan, Wanyi, Mangga, durian, elay, keretongan, lahong, kelapa dan lainnya Juga ditumbuhi Pohon rumbia yang dapat menghasilkan tepung sagu sebagai makanan tambahan selain beras bagi penduduk dan pohon Benda atau aren yang dapat menghasilkan air aren sebagai bahan baku pembuatan gula merah.

Sebagi pembatas antara tanah yang lebih rendah tempat persawahan penduduk dan tanah yang lebih tinggi untuk kebun buah buahan-buahan dan lain sebagainya terdapat sebuah genagan air berupa kolam/ danau kecil masyarakat kutai menyebutnya Guntung yang berarti genangan air yang tidak mempunyai hulu maupun hilir atau buntu dan sering sekali penduduk mendapati sekumpulan rusa ( Payau dalam bahasa Kutai ) minum ditempat genangan air tersebut maka masyarakat menyebutnya Guntung Sipayau (genangan air/ kolam rusa ) yang juga merupakan cikal bakal adanya sungai Guntung, Lokasi genagan air dimaksud saat ini telah berubah menjadi sungai dan keberadaannya disekitar jembatan dekat kantor Kelurahan Guntung .

Setelah ketiga penduduk dari Kampung Kanibungan dan Kampung Lempake serta kampung Pakuaji pindah menetap di tempat yang baru tersebut untuk dijadikan perkampungan penduduk, maka sejak tahun 1948 kampung ini diberinama GUNTUNG

PERKEMBANGAN GUNTUNG

Awal Berkembangnya Guntung Sebelum kita melihat perkembang Guntung selanjutnya mari kita tengok yang disebut Kampung Guntung tempo dulu dan masih dapat kita saksikan lokasinya hingga saat ini yang meliputi :

1. Guntung Tepian: Terbentang dari Handel yaitu tanah Ulayat masyarakat Guntung yang merupakan milik bersama masyarakat yang dibangun untuk penanaman padi dan hasil panennya sebagai Lumbung padi Kampung Guntung sampai jalan sekolahan hinggan jembatan.

2. Guntung : Dari Balai Pertemuan Umum / Kantor Lurah Guntung saat ini sampai batas tembok PT.Pupuk Kaltim di lokasi Pujasera

3. Guntung Hulu: Dari batas tembok PT.Pupuk Kaltim/ pujasera hingga komplek Eqoator.

4. Tanjong: Mulai dari Pos Satpam masuk Guntung, Kantin PKT (dulunya disini ada pasilitas Lapangan Sepak Bola dan Sekolahan yang merupakan milik bersama/ hak Ulayat ) hingga Monumen (sebelum dibangun Monument Pengabdian merupakan sebuah rawa / genagan air

5. Tanjong Belimbing Dari Pos Palkon, kantor Pusat PT.Pupuk Kaltim sampai Lokasi Pabrik Pupuk.

6. Paku aji Dari Monument Pengabdian, Gedung KIE, Kantor Kamtib, Masjid Plant Site, Kuburan Paku Aji, Biro Jastek, Pool Kendaraan, sampai Kamp Tursina KIE ( dulunya bernama Gunung Keresik.

7. Salona: Dari Kamp Tursina KIE, Kantor PT.Daun Buah, Kantor PT.KNE, Camp Galatama sampai batas tembok PKT di Loktuan.

8. Durian Baho’ Dari pagar Komplek Equator Hotel sampai perkampungan Jl.Salak

9. Durian Kakas dan meretam Manis Meliputi Perkampungan di Jl.Sidrap

Hadirnya perusahaan di Guntung Awal kehadiran sebuah perusahan yang turut mewarnai perkembangan kampung Guntung terjadi di sekitar tahun 1974 dengan hadirnya PT.Kali Rasa Sari yang melakukan survy lokasi untuk dibangunnya pabrik pupuk terapung oleh Pertamina, setelah melakukan survy lokasi selanjutnya dilakukan pengukuran lahan dan pengecekan tanam tumbuh penduduk Guntung, oleh tim dari Pertamina badan pertanahan Agraria Kabupaten Kutai dengan selesainya pengukuran dan pengecekan tanam tumbuh yang ada di lahan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembayaran ganti rugi pembebasan lahan dan tanam tumbuh oleh Pertamina melalui pemerintah kecamatan Bontang dilakukanlah pembebasan /ganti rugi tanah kepada penduduk Guntung pada tahun 1974, dan pola kehidupan masyarakat Guntung pun berubah biasanya rata-rata adalah petani kemudian sebagian mulai bekerja pada PT.KRS. yang melakukan perintisan Lokasi hutan bakau maupun pembuatan camp bagi karyawan. namun pada tahun 1975 aktipitas perusahaan mengalami perubahan kegiatan karyawan sempat terhenti sampai pada tahun 1976 proyek yang semula dikelola Pertamina beralih ke Perindustrian dan pada tahun 1978 pekerjaan kembali dilanjutkan, maka pada tahun 1979 pembangunan pabrik yang di laksanakan oleh kontraktor dari Inggris bernama Lumus, CO.LTD. ini lah awal bertambahnya penduduk Guntung yang semula hanya di huni oleh penduduk pribumi ber etnis Kutai menjadi berpenduduk bermacam suku yang datang dan menyewa rumah rumah penduduk Guntung.

Guntung menjadi Kelurahan Perjalanan Guntung hingga menjadi sebuah Kelurahan mengalami perjalanan yang cukup panjang yaitu diawali dari sebuah Kampung pada tahun 1948 yang dipimpin oleh wakil Kepala Kampung bernama Aang hingga tahun 1965, dan diteruskan oleh Hindi T. sampai dengan tahun 1970, sejak tahun 1970 sampai dengan tahun 1974 statusnya berubah menjadi RT.XII dibawah pemerintahan Kampung Bontang dan yang menjadi ketua RT.pada saat itu Hindi T. kemudian pada tahun 1974 digantikan oleh Sabran sampai tahun 1977. kemudian pada tahun 1977 berubah menjadi RT.XV dan ketua RT nya kembali di di jabat oleh Hindi T. sampai dengan tahun 1985, sejak tahun 1985 status Guntung menjadi sebuah Dusun dibawah pemerintahan Desa Bontang Baru hingga tahun 1990, kemudian pada tahun 1990 dengan adanya pemekaran Desa, Guntung berada dibawah pemerintahan Desa Belimbing yang dijabat oleh ibu Dra.Noorhayati As. Dan menjadi dua dusun yakni Dusun Guntung di pimpin oleh Hindi T. dan Dusun Kanibungan dipimpin oleh Bambang Sukidi Saputra berlansung sampai dengan bulan maret 2002, dan pada bulan maret tahun 2002 Dusun Guntung dimekarkan menjadi lima dusun Dusun yakni Dusun Guntung I dipimpin oleh Abd.Malik, Dusun Guntung II dipimpin oleh Nurasiah,SE, Dusun Kanibungan dipimpin oleh Beptia Suprihno, Dusun Sidrap dipimpin oleh Drs.Abdulah dan Dusun Pakuaji dipimpin oleh Edy Arfandi, SH.. sampai dengan bulan maret 2002, selanjutnya dengan perubahan Guntung Menjadi Kelurahan sendiri sejak Bulan Maret 2002 kelima dusun tersebut setatusnya sebagai pelaksana tugas Dusun sampai dengan Desember 2003.

Berdasarkan peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 18 tahun 2002 tanggal 17 Agustus 2002. Guntung berubah status menjadi sebuah Kelurahan dan sebagai lurah pertama dilantik Adji Irham,BA. Pada tanggal 27 September 2002. yang membawahi 5 ( lima ) dusun. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Walikota Bontang Nomor: 821.2/231/MUT-SK/XI/2003 tanggal 21 Nopember 2003 dilantik Drs.Fahmi Rizal sebagai Lurah ke 2(dua) sampai dengan Agustus 2006. dan dilanjutkan oleh Eddy Forestwanto, S.STP,M.Si. sebagai Lurah ke tiga yang di lantik pada tanggal 16 Agustus 2006 dengan SK.Walikota Bontang Nomor: 821.2 MUT-SK/VIII/2006 tanggal 15 Agustus 2006 untuk Kelurahan Guntung yang membawahi 25 RT. dengan jumlah penduduk 5.541 Jiwa terdiri dari 2.915 jiwa penduduk laki-laki dan 2.602 penduduk wanita. dengan luas wilayah + 849 Ha terletak di ketinggian 1-20 meter dari permukaan laut dengan suhu udar 28– 32 o C, Kelurahan yang berjarak 7,5 Km dari pusat pemerintahan Kota Bontang ini secara administratif berbatasan disebelah Utara dengan Laut/selat Makasar, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Belimbing, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makasar, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur.
Diposting oleh Alzhena Label:
HASIL PILPRES 2009..Siapakah kira Pemenang Pemilu PILPRES INDONESIA 2009 ini terlalu cepat rasanya untuk memprediksi Karena Capres dan Cawapres Indonesia aja belum ada yang pasti, yang pasti siapa aja deh pemenangnya yang penting bisa membawa Indonesia kearah yang lebih Baik Lagi..Kita Tunggu saja hasil pilpres 2009,,karena sekarang baru tahap penjaringan calon2 Capres dan Cawapres..
Diposting oleh Alzhena Label:
Mau belanja Online Produk-produk Kota Bontang, silahakn kunjungi situsnya di ( "pilar-bontang" disitu banyak sebanyak produk-produk khas unggulan Kota Bontang yang dapat ada beli secara Online.
Diposting oleh Alzhena Label:
PETA WILAYAH KOTA BONTANG
Diposting oleh Alzhena
Visit the Site
Janur Bontang. Janur Bontang